Javasat,Malang- Dana yang dikucurkan sebesar Rp. 16 miliar yang bersumber dari Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) guna peningkatan kualitas jalan di Kecamatan Poncokusumo, Tumpang dan Pakis, Kabupaten Malang.
Peningkatan kualitas jalan di tiga kecamatan itu dinilai sangat penting untuk mobilitas wisatawan yang hendak menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Program peningkatan jalan PHJD itu langsung dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau Kemen PUPR.
Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Romdhoni mengatakan jika peningkatan ruas jalan dilakukan hingga perbatasan Kabupaten Lumajang.
“Kalau TNBTS itu penanganannya long segment. Jadi sepanjang ruas itu ditangani sesuai dengan kondisi lapangan, yang tutup lubang hanya tutup lubang, yang memang kerusakan lebih parah itu di rekontruksi atau berem-berem jalan (bahu jalan, red) di perkeras sesuai dengan kondisi jalan,” kata Romdhoni. Kamis (8/4/2021).
Peningkatan kualitas jalan di tiga kecamatan sekitar TNBTS itu dipastikan tuntas tahun ini. Hal ini disebabkan alokasi anggaran untuk peningkatan jalan di tiga wilayah tidak mengalami recofusing atau pemangkasan akibat pandemi.
“Kebetulan paket yang sekitar Bromo karena aturan PHJD dan aturan DAK, itu tidak mengalami perubahan. Yang lain nanti yang mengalami perubahan,” tuturnya pria yang pernah menjabat Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Malang.
Dalam tender proyek peningkatan jalan dimenangkan, PT Sriwijaya Delapan Tujuh. Salah satu perusahaan jasa kontruksi yang beralamat di Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, dengan nilai penawaran Rp 14 miliar. Perusahaan inipun menyisihkan 99 pesaing jasa konstruksi lainnya. (Agb/Nuh)