Javasatu,Malang- Kapolres Malang AKBP Hendri Umar bejanji akan memburu pelaku pembakaran terhadap perawat cantik. Dan saat ini pihaknya sudah menugaskan bawahnya guna mengungkap dan menangkap pelaku dengan cepat.
Untuk mempercepat proses penangkapan Hendri mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sudah memeriksa 4 saksi, bahkan orang terdekat korban tak luput dari pemeriksaan polisi.
“Kami sedang dalami (kasus itu, red), memang ada kejadian pembakaran salah satu petugas medis di Desa Arjowilangun (Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang), mudah-mudahan dalam waktu satu dua hari ini bisa kita temukan pelakunya,” tegas Hendri.
Pria kelahiran Solok, Sumatera Barat itu juga mengaku pihaknya telah menemukan sedikit titik terang terkait pembakaran perawat cantik bernama Eva Sofiana Wijayanti (33) itu.
“Tapi anggota masih sedang di lapangan untuk segera menangkap dan mengungkap apa kejadian dan modus dari pembakaran ini. Kalau sudah (ditemukan pelakunya, red) nanti akan rilis,” kata Hendri yang juga menegaskan bahwa tidak ada rekaman CCTV saat kejadian tersebut.
Terakhir Hendri mengaku belum mengetahui kondisi korban saat ini. Namun dirinya sudah mendapatkan laporan bahwa mulai bagian muka, dada, dan tangan mengalami luka bakar sekitar 60 persen.
“Jadi kami prihatin. Biasanya luka bakar itu 2 hingga 3 hari setelah itu baru dampaknya baru benar terasa,” jelas Hendri.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa tersebut bermula Senin (3/5/2021), seorang laki-laki yang diketahui mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat merah tiba-tiba masuk kedalam klinik tempat korban bekerja.
Mendapati korban yang lengah, pelaku kemudian langsung menyiramkan cairan yang dibawa dalam wadah botol kebagian wajah dan tubuh korban. Tak menunggu lama kemudian pelaku menyulut tubuh korban dengan korek api.
Beruntungnya, rekan korban di klinik tersebut langsung menyiramkan air kepada korban sehingga luka bakar tidak merambat keseluruh tubuh. Paska kejadian itu, pelaku langsung melarikan diri tanpa meninggalkan jejak sedikitpun. (Agb/Saf)