Javasatu,Batu- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu tahun 2021 ini sudah tidak lagi memberikan penghargaan dan bonus kepada atlet berprestasi yang meraih medali ditingkat provinsi maupun ditingkat nasional dan internasional.
Bahkan liga tiga nasional PSSI yang rencananya digelar tahun ini, Kota Batu terancam absen, karena terbentur dana.
Mahfud ketua Umum KONI Kota Batu pada acara sosialisasi dan sinkronisasi Program dan Anggaran, Sabtu (20/2/2021) mengatakan tidak diberikan reward pada atlet berprestasi itu karena tidak adanya dana yang cukup.
Karena, dikatakan Mahfud, awalnya KONI kota Batu tahun 2021 ini mengajukan Anggaran Rp 8, 808 Miliar tetapi oleh Pemerintah dalam APBD kota Batu hanya disetujui Rp 2, 971 Miliar.
“Untuk tahun 2021. KONI kota Batu tidak lagi memberikan reward, penghargaan dan bonus pada atlet berprestasi. Karena terbentur anggaran. Ajuan kita Rp 8, 808 M. Tapi disetujui Rp 2,971 M, maka ada yang dipangkas dan ada yang namanya skala prioritas” kata Mahfud.
Ia juga menyampaikan, karena keterbatasan anggaran, Di liga tiga nasional PSSI yang rencananya digelar tahun ini, KONI kota Batu berencana tidak ikut dalam even tersebut
“Lebih baik tidak ikut. Tidak ikut liga tiga PSSI gak masalah, juga tidak ada sanksi. Kita fokus konsentrasi pada usia atlet yang akan mengikuti Porprov, prioritas kita itu” jelasnya.
Menurut Mahfud, pagu definitif Rp 2,971 Miliar, 70 persennya untuk Cabang Olahraga (Cabor) atau sebesar Rp 2, 080 Miliar, sedang Rp 891 juta untuk operasional giat KONI Kota Batu atau sebesar 30 persen. (Yon/Saf)
Comments 1