Javasatu,Malang- Terhitung dua hari berturut-turut pasien positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Malang bertambah dua orang dalam seharinya. Jika pada Jumat (17/4/2020) terkonfirmasi positif 15 kasus, dan hari ini menjadi 17 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo, penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif tersebut diduga karena adanya interaksi dengan pihak luar.
“Iya bertambah, kemarin (Jumat 17/4/2020) ada 15 dan sekarang menjadi 17 kasus. Penambahan jumlah tersebut diduga ada kontak dengan orang dari zona merah. Saat ini beberapa puskesmas melakukan pelacakan (tracing, red) daerah masing-masing” ucapnya, saat dihubungi, Sabtu (18/4/2020).
Untuk itu, lanjut Arbani, dirinya mengambil kebijakan untuk melakukan swab tes pada warga yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Malang.
“Semua warga yang masuk OTG akan kami lakukan swab tes. Agar tidak menyebarkan Covid-19. Daerah tempat warga OTG akan di-tracing” tukasnya.
Sebagai informasi, jumlah pasien terkonfirmasi 17 kasus positif terpapar Covid-19 tersebut rinciannya yaitu, 5 orang dinyatakan sembuh, 11 orang perawatan, dan 1 orang telah meninggal dunia.
Sedangkan, untuk warga Kabupaten Malang yang masuk dalam status orang dalam pemantauan (ODP) saat ini ada 256 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 137 orang masih dalam pemantauan, 124 orang dinyatakan sembuh, serta 1 meninggal dunia.
Sementara warga yang berstatus PDP di Kabupaten Malang ada 108 orang, dengan rincian, 53 orang dalam pengawasan, 51 orang dinyatakan sembuh, dan 5 orang meninggal dunia. (Agb/Arf)