JAVASATU-SLEMAN- Tim Dekontaminasi dan Pemakaman Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman Jawa Tengah selama dua hari memakamkan 38 jenazah akibat paparan virus yang mematikan yaitu Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19.

“Pada Rabu 30 Juni ada sebanyak 26 jenazah yang dimakamkan, sedangkan untuk hari ini hingga pukul 09.00 WIB ada 12 daftar pemakaman, dan beberapa diantaranya sudah dilaksanakan” kata penanggung jawab Tim Dekontaminasi dan Pemakaman Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Kamis (1/7/2021).
Menurut dia, dalam beberapa hari terakhir kasus pasien konfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia cukup tinggi sehingga Tim Dekontaminasi dan Pemakaman Jenazah sempat kewalahan.
“Karena banyaknya tugas pemakaman tersebut, pada Selasa (29/6) tim sempat menutup operasional untuk penataan tim pemakaman yang mulai kewalahan memakamkan jenazah pasien COVID-19” katanya.
Rekor Baru Pemakaman Jenazah.
Makwan mengatakan, sejak lonjakan kasus COVID-19 para awal Juni ada pemakaman sekitar 225 jenazah. Ini merupakan rekor baru melebihi pemakaman jenazah selama Januari 2021 yang mencapai 131 jenazah.
“Banyak permintaan pemakaman jenazah baik dari rumah sakit maupun warga,” katanya soal Tim Sleman kubur puluhan jenazah.
Baca Juga:
-
Tuban Turut Terapkan PPKM Darurat, Polres Tuban Langsung Agendakan Rakor dengan Forkopimda – Tugujatim.id
-
Tes RT Lamp Saliva Tanpa Colok Hidung, Alternatif Tes COVID-19 – Kliktimes.com
Ia mengatakan, tujuh regu pemakaman yang disiapkan bekerja selama 24 jam. Banyaknya permintaan pemakaman ini memengaruhi kondisi para relawan yang terlibat Tim Dekontaminasi dan Pemakaman. Bahkan tim sampai harus mendapatkan bantuan dari relawan lain.
“Kami juga mendapat bantuan tiga tim relawan dari tiga kelurahan, tiga tim tersebut dari Kecamatan Berbah, Moyudan dan Tempel. Mereka bisa membantu memakamkan jenazah warganya sendiri. Kami sangat terbantu, termasuk tim dari relawan BPBD DIY,” katanya. (Cak)
Comments 5