JAVASATU-MALANG- Empat orang emak-emak kompak mencuri baju di salah satu outlet oleh-oleh khas Malang yakni Malang Strudel. Aksi mereka diketahui kasir yang mencurigai gerak-gerik mereka.
Kecurigaan itu terbukti ketika sang kasir melihat dengan jelas pada CCTV, empat pelaku itu mengambil baju lantas memasukannya pada tas yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Sukses dengan hasil curiannya, mereka lantas pergi meninggalkan outlet. Dari keempat terduga pelaku pencurian itu, ada yang pergi menggunakan sepeda motor, ada juga yang berjalan kaki.
Supervesor Marketing Malang Strudel, Ajeng Herlin membenarkan pencurian itu terjadi pada outlenya, di Jalan Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang pada Sabtu (29/1/2022) lalu.
Menurut Ajeng peristiwa itu bermula saat salah satu kasir mencurigai gerak gerik keempat emak-emak tersebut.
“Ibu-ibu itu awalnya terlihat seperti calon pelanggan yang lain, melihat-lihat gitu. Namun pegawai kami curiga karena gerak geriknya tidak biasa. Berselang kemudian mereka pamit dan bilang tidak jadi. Mungkin mereka juga sudah merasa kalau aksinya dicurigai,” ungkapnya, Senin (31/1/2022).
Sementara kasir yang lain yakin jika empat orang itu mencuri dan langsung mengejarnya. Empat orang itu tahu jika dirinya dikejar lantas kabur menggunakan motor. Bahkan satu diantaranya sempat menambrak palang pembatas outlet. Sementara satu orang lain melarikan diri tanpa sepeda motornya, dan dua lainya kabur begitu saja.
“Satu orang ini hendak pergi juga menggunakan sepeda motornya. Tapi kunci motornya segera diamankan oleh kasir kami,” tuturnya.
Kasir yang mengamankan kunci motor itu kemudian masuk ke outlet untuk koordinasi. Hanya saja, satu orang pelaku itu melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya.
“Ia sempat berhasil kami kejar. Namun ia mengamcam kasir kami dengan alasan ia mengaku punya penyakit bawaan,” jelasnya.
Peristiwa ini sudah dilaporkan Polsek Singosari dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum ke pihak yang berwenang.
“Barang yang dicuri rata-rata baju daster. Jumlahnya sekitar sebanyak 55 buah, dan yang mereka ambil rata-rata harganya mahal. Kerugian ditaksir sekitar Rp 7-10 juta,” pungkas Ajeng.
Baca Lainnya: Pemerintah Kota Malang Stop Pertunjukan Musik di Kayutangan Heritage
Kanit Reskrim Polsek Singosari, Iptu Eka Yuliandri Aska membenarkan kasus tersebut. Pihaknya kini tengah menyelidiki kasur tersebut melalui barang bukti sepeda motor dan rekaman CCTV.
“Untuk pelaku belum kami tangkap. Tim kami masih proses penyelidikan,” singkatnya. (Agb/Saf)