JAVASATU.COM-MALANG- Tokoh legenda sepak bola dunia asal Brasil, Pele, ikut menyatakan keprihatinan atas tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan.
Pada unggahan di akun media sosial Instagram miliknya, Selasa (4/10/2022), Pele turut angkat bicara perihal salah satu tragedi sepak bola yang dinilai paling berdarah di dunia itu.
“Pekan ini kita menyaksikan salah satu bencana terbesar dalam sejarah sepak bola. Setidaknya ada 32 anak-anak di antara 125 orang yang meninggal,” tulis Pele.
Seperti diketahui, tragedi Kanjuruhan terjadi setelah pertandingan Arema FC melawan Persebaya. Suporter Singo Edan kemudian turun ke lapangan, namun dibalas dengan gas air mata oleh polisi, sehingga insiden tidak terhindarkan.
“Kekerasan tidak punya tempat dalam olahraga. Tidak ada rasa sakit karena kekalahan yang dapat membenarkan kita kehilangan cinta kita kepada sesama. Olahraga harus selalu menjadi wujud cinta,” papar mantan pemain timnas Brasil itu.
Seperti dikutip dari rmol.id, Pele kemudian mengirimkan duka cita dan harapannya untuk para korban dan seluruh rakyat Indonesia agar diberikan kedamaian.
Pemerintah Indonesia sendiri telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dipimpin Menko Polhukam Mahfud MD untuk menyelidiki tragedi ini. (Rzl-Notulanews.com)