JAVASATU.COM-BATU- Kepala kepolisian Resor (Kapolres) Batu AKBP Oskar Syamsuddin, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay bersama Forkompinda kota Batu dan anak Pramuka menanam ribuan bibit pohon di Bumi perkemahan Wana wisata Coban Talun Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Sabtu (3/1/2024).

Penanaman bibit dengan tema ‘Bersatu Dengan Alam Rehabilitasi Kawasan Hutan Basah’ itu diikuti kurang lebih 500 orang.
Selain Kapolres Batu dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay juga tampak hadir dalam acara tersebut adalah Pj Walikota Batu Dr. Aries Agung Paewai, S.Stp., Danrem 084/Bj Brigjen TNI Yusman Madayun, S.I.P , Danrem 083/BDJ Kolonel Inf Jamaludin,
Juga Danrem 081/Dsj Kolonel Inf Sugiono, Danrem 083/CPYJ Kolonel Inf Heri Rustandi, Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda Jatim AKBP Bahrun Nasikin, Kakesbangpol Provinsi Jatim Edi Supriyanto, Sekda Kota Batu . Zadim Efisiensi dan para Dandim Jajaran Kodam V Brawijaya.
Acara yang diawali dengan upacara pembukaan, kemudian dilanjutkan pelepasan pasukan penanam pohon dari jajaran TNI, Pramuka dan pemerhati lingkungan disambung dengan peninjauan stand bakti sosial dan pegobatan gratis, Penyerahan Sembako serta ditutup denga vidcon bersama KASAD Jenderal Maruli Simajuntak.
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baaymengatakan bahwa kegiatan Saka Wira Kartika ini pada dasarnya merupakan sebuah implementasi dari program kegiatan kepramukaan dilingkungan TNI-AD sebagai wadah kepramukaan dilingkungan TNI.
“Terbentuknya Saka Wira Kartika bisa dikatakan era baru keterlibatan TNI-AD dalam memajukan gerakan Pramuka secara Nasional khususnya di wilayah Kodam V Brawijaya upaya pembinaan generasi muda berbasis nasionalisme” jelasnya.
Menurutnya, Saka Wira Kartika sendiri merupakan kegiatan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk meningkatkan kesadaran Bela Negara melalui pengetahuan dan keterampilan dibidang Matra Darat.
“Sedangkan Matra Darat itu sendiri dapat diartikan sebagai segala aktivitas dan kegiatan yang dilakukan secara terorganisir atau perorangan dengan memanfaatkan kondisi alam di darat seperti hutan, gunung, rawa dan sungai,” ujar Pangdam.
Melalui kegiatan ini juga diharapkan partisipasi anak-anak muda baik dilingkungan pendidikan maupun di masyarakat semakin nyata akan kepedulian terhadap ekosistem dan kelestarian alam.
“Mari kita suskseskan acara ini dengan menanam ribuan pohon seperti tema yang tertulis Bersatu Dengan Alam Rehabilitasi Kawasan Hutan Basah dengan mengandung maksud sebagai Manusia kita senantiasa harus hidup beriringan dengan alam sehingga keseimbangan ekosistem bisa tetap terpelihara dengan baik,” tutup Mayjen TNI Rafael. (Yon/Arf)