Javasatu, Batu- Belajar di rumah bagi pelajar hingga sekarang masih terus berlanjut lantaran uji coba Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka terbatas yang rencananya dimulai secara bertahap pada 18 Agustus 2020 mendatang batal dilakukan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu belum mengeluarkan ijin terkait kegiatan belajar tatap muka di sekolah.
Sekretaris Daerah (Sekda) kota Batu, Zadim Efisiensi mengatakan sekolah yang berlokasi di kota Batu Jawa Timur sekarang ini masuk di wilayah zona merah penyebaran Covid-19.
“Tidak mungkinlah sekolah sekarang ini dibuka, penyebaran Covid-19 di kota Batu terus bertambah, berbahaya jika sekolah dibuka. Pemkot Batu sendiri belum mengeluarkan ijin tatap muka pada masa Pandemi sekarang ini” kata Zadim, Sabtu (15/8/2020).
Pemerintah lanjut Zadim lebih memprioritaskan kesehatan dan keselamatan peserta didik, tenaga pendidikan dan masyarakat dalam menetapkan kebijakan pembelajaran.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, pihaknya bahan tidak hanya memperhatikan sekolah saja, tetapi demi pengendalian Covid-19, demi keselamatan bersama, Pemkot Batu juga telah mengeluarkan surat ijin terkait pengendalian Covid-19 di lingkungan Balaikota Batu, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Harian Lepas (PHL) akan melaksanakan tugas kedinasan di rumah atau work from home (WFH).
“Tugas kedinasan di rumah mulai tanggal 18, 19 dan 21 Agustus, berlaku seluruh ASN dan PHL, kecuali bagi mereka yang berdinas pada bidang pelayanan di puskesmas, desa/kelurahan dan kecamatan” ungkapnya.
Muhammad Chori juru bicara Satgas Covid-19 kota Batu juga menambahkan bahwa penyebaran Covid-19 di Pemkot Batu, yang terkonfirmasi positif covid-19 sudah 22 orang, dan yang meninggal 4 orang.
“Sebagai salah satu upaya untuk pengendalian persebaran Covid-19 dilingkungan perkantoran dan untuk sterilisasi, seluruh ASN dan THL tanggal 18, 19 dan 21 Agustus bekerja di rumah” kata Chori.
Sementara presentasi kondisi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batu, Sabtu (15/8/2020). Tercatat 205 orang terkonfirmasi positif Covid-19, aktif 32 orang, sembuh 158 orang dan meninggal 15 orang. (Yon/Krs)