JAVASATU.COM-MALANG- Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan, Abu Amar Bustomi, resmi menyandang gelar doktor usai mempertahankan disertasi tentang literasi media sosial di pesantren pada sidang terbuka Program Doktor Ilmu Sosial Universitas Merdeka (Unmer) Malang, Kamis (5/6/2025).

Sidang digelar di Gedung Pascasarjana Unmer, Jalan Terusan Raya Dieng, dan dipimpin Direktur Pascasarjana Prof. Grahita Chandrarin. Dalam sidang ini, Abu Amar meraih predikat cumlaude, sekaligus menuntaskan studi doktoralnya tepat waktu.
Disertasi berjudul “Konstruksi Sosial di Era Post-Truth: Ekspresi Nilai, Rasionalitas, dan Realitas Internal pada Gerakan Literasi Media Sosial di Pondok Pesantren” itu menyoroti tantangan pesantren dalam menghadapi arus informasi digital yang kian deras.
“Pesantren memiliki posisi strategis dalam membentuk karakter, spiritualitas, dan literasi etika generasi muda. Namun di era digital, mereka harus mampu mempertahankan nilai tradisional sambil membekali santri dengan keterampilan kritis,” ujar Abu Amar usai sidang.
Suami Lia Samhati dan ayah empat putri itu dikenal aktif meneliti isu-isu pesantren, dengan rekam jejak akademik kuat di Google Scholar. Ia dibimbing oleh Prof. Kasuwi Saiban (promotor) dan Dr. Zainur Rozikin (co-promotor).
Sidang dihadiri sejumlah tokoh, mulai dari perwakilan PCNU, BPP UNU Pasuruan, hingga pihak perbankan syariah dan mitra kampus. Hadir di antaranya KH. Imron Mutamakkin, KH. Yazid Tamim, KH. Muzammil Syafi’i, dan Kyai Ridlwan Kholil. (Nuh/Arf)