JAVASATU.COM- Dua bakal calon (bacalon) Wakil Bupati (Wabup) Malang memaparkan visi misi mereka di hadapan 50 anggota DPRD Kabupaten Malang dalam rapat paripurna di gedung dewan, Selasa (8/10/2019).

Kedua bacalon tersebut adalah Drs Mohamad Soedarman MM, dosen STIE Malang Kucecwara, dan Abdur Rosyid Asadulah SPd MM, politisi Partai NasDem sekaligus tokoh masyarakat Gondanglegi yang aktif di Persatuan Guru NU (Pergunu).
Dalam paparannya, Rosyid menitikberatkan tujuh program prioritas. Antara lain mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan, memperluas inovasi birokrasi, mempercepat sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, hingga mengembangkan pertanian, pariwisata, serta industri kreatif. Ia juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur dan pelestarian lingkungan.
Sementara Soedarman menyampaikan lima poin utama. Fokusnya pada peningkatan kualitas pendidikan, tata kelola pemerintahan yang bersih, pelayanan publik, serta pengembangan industri dan pariwisata. Ia juga menegaskan peran strategisnya sebagai penyambung generasi muda milenial dengan generasi tua dalam pembangunan Kabupaten Malang.
“Saya siap membantu kerja Bupati Malang sesuai latar belakang saya sebagai akademisi. Meski masa jabatan hanya 18 bulan, saya ingin melibatkan generasi muda secara aktif,” tegas Soedarman.

Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, menjelaskan bahwa mekanisme pemilihan akan digelar Rabu (9/10/2025). Sebanyak 50 anggota dewan akan memberikan suara secara terbuka di bilik yang telah disediakan.
“Siapa yang mendapat suara terbanyak akan ditetapkan sebagai Wabup terpilih. Hasilnya akan dituangkan dalam berita acara, kemudian disampaikan ke Gubernur dan Menteri Dalam Negeri,” kata Didik.
Pemilihan ini dilakukan setelah Sanusi resmi dilantik sebagai Bupati Malang definitif menggantikan Rendra Kresna, yang sebelumnya terjerat kasus hukum. (agb/ayu)