JAVASATU-MEDAN– Perasaan senang dan bangga tentu dirasakan 8 Personel Polda Sumut saat dinyatakan lulus Seleksi Misi PBB-Minusca 2021. Mereka telah melewati tahapan-tahapan. Terlebih lagi jika bisa lulus dengan tujuan membawa nama baik bangsa ini dalam misi kemanusian.
Seperti yang dirasakan 8 personel Polda Sumut yang terdiri dari 6 Polki dan 2 polwan Polda Sumut yang tergabung dalam misi Minusca 2021, yaitu;
- Aipda Ramot Robet Ubat Simangunsong,SH (Formasi Komandan Regu 2 Pletoon Alpha)
- Aipda Saman Harahap (Formasi Drever Taktis Pletoon Bravo)
- Briptu Mikael Andri Manurung (Formasi Penembak Sneper Pasukan Taktis Pletoon Swatt)
- Briptu Ardy Anggara Situmorang (Formasi Pasukan Taktis Pletoon Swatt)
- Briptu Eric Jandes Manulang (Formasi Pasukan Taktis Pletoon Swatt)
- Briptu Bastanta Barus (Formasi Drever Pasukan Taktis Pletoon Swatt)
- Briptu Cicilia Permata Sari Ritongah,SH (Formasi Pasukan Taktis Pletoon Alpha)
- Briptu Rantika( Formasi Pasukan Taktis Pletoon Alpha)
Ke-8 Personil ini sebelumnya telah melewati tahapan seleksi mulai dari Pendaftaran sampai dengan Pratugas yang di selenggarakan di bawa kendali Divisi Hubungan Internasional Polri (DHI Polri) yang mana saat ini Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri adalah Irjen Pol Drs. Johni Asadoma.
Tugas-Tugas Pokok yang di lakukan Personel Kontingen FPU 2 Minusca sesuai dengan standar PBB selama missi kemanusian di Bangui Afrika Tengah adalah Menjaga dan melindungi masyarakat Afrika Tengah dari konflik peperangan berkepanjangan yang terjadi di Afrika Tengah antara Kelompok Seleka dan Kelompok Anti Balaka yang banyak mengakibatkan kerugian besar baik material juga korban jiwa , namun dengan kehadiran Pasukan FPU 2 Minusca di bawa bendera Perserikatan Bangsa Bangsa Situasi di Afrika Tengah berangsur-angsur telah membaik. Selain itu, Pasukan FPU 2 MINUSCA juga bertugas Menjaga dan Melindungi seluruh Personel PBB yang bertugas di kantor-kantor Perserikatan Bangsa Bangsa yang berada di Afrika Tengah.
Baca Juga:
Komandan Regu 2 Pleton Alpha, Aipda Ramot Robet Ubat Simangunsong ,SH mengatakan misi kali ini sangat menantang saat ini Situasi Politik di Afrika Tengah yang sedang memanas dan tidak bisa diprediksi serta bahasa yang di akai di daerah missi adalah bahasa Prancis. Bila melihat dan membandingkan kondisi Afrika Tengah dengan negara Indonesia maka kita sangat bersyukur berada di negara Indonesia yang damai penuh dengan keberagaman suku dan etnis serta beragam agama namun masih bisa hidup rukun dan makmur.
“Pesan yang ingin saya bagikan untuk seluruh Personel Polri adalah Untuk menjadi Bangsa yang Maju dan Tangguh di kanca Internasional dimulai dari Kita. Mari kita bersama- sama memberikan karya terbaik untuk Bangsa dan Negara serta terkhusus untuk Lembaga Kepolisian Republik Indonesia yang kita cintai dan kita banggakan agar kelak bisa meneruskan cita-cita Para Pemimpin Polri dan Pemimpin Bangsa Indonesia untuk menjadikan Indonesia yang Tanguh
Indonesia yang Tumbuh” tutupnya. (Ras/Cak)
ADVERTISEMENT
Comments 1