Javasatu,Malang- Masih dalam bersosial ditengah mewabahnya Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Korps Lalu Lintas Polres Malang telah meluncurkan program Keselamatan 2020. Untuk mewujudkan program tersebut, Sat Lantas Polres Malang menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Kasat Lantas Polres Malang, AKP Diyana Suci Listyawati mengatakan, masyarakat yang dimaksud, yaitu supir, tukang becak, pengemudi andong, tukang ojek, dan lainnya.
“Kita sudah setorkan datanya, itu ada 1.084 pengemudi. Satlantas Polres Malang sudah setor data dan kami koordinasikan dengan BRI, karena BRI yang ditunjuk menyalurkan dana tersebut. Nanti mekanismenya, akan buat rekening dan buku tabungan Britama dan akan diserahkan ke pengemudi ini” jelas Diyana. Rabu (15/4/2020).
Diyana menambahkan, bantuan itu akan diberikan setiap bulan, dalam kurun waktu 3 bulan ke depan. Masing-masing orang mendapat bantuan Rp 600 ribu.
“Dalam hal ini Korlantas menyalurkan bansos ini kepada rekan atau mitra kepolisian. Rekan polisi lalu lintas itukan para supir, pengemudi. Pengemudi itu semua, bus, truk, kemudian ojek tradisional, tukang becak, andong, itu semuanya mitra kepolisian lalu lintas kita distribusikan” jelasnya.
Lanjut Diyana, bagi mereka yang mendapatkan bantuan tersebut diwajibkan mengikuti sosialisasi seperti tentang etika berkendara dan utamanya tentang Covid-19.
“Jadi dalam 3 bulan itu, setiap bulan itu kita kumpulkan mereka, menyampaikan materi. Bulan pertama mulai 15 April sampai 15 Mei itu akan disosialisasikan tentang Covid-19, kemudian bulan kedua sosialisasi tentang safety riding, bulan ketiga itu program tentang etika berlalu lintas” ungkap Diyana.
Sementara itu, Kepala BRI Cabang Kepanjen, mengatakan bantuan itu diwujudkan dengan bentuk tabungan agar lebih mudah dalam pendataan serta penyalurannya.Terlebih Banknya sudah ada dimana-mana.
“Kami mitra untuk menyalurkan 600 ribu per orang. Sedianya akan disalurkan bersih (langsung), tapi diubah tabungan Britama lengkap dengan ATM. Ini bisa dibelanjakan untuk kebutuhan sembako sehari-hari. Karena Kabupaten Malang ini luas, kami ada lebih dari 300 agen BRI, menyebar sampai ke pelosok-pelosok” pungkasnya. (Agb/Arf)