JAVASATU.COM-MALANG- Gedung baru Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Prototype, milik Polres Malang sudah berdiri dan seluruh kelengkapan peralatan pendukung administrasi telah tersedia atau lengkap semuanya. Namun hanya tinggal jaringan dari Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas) RI, yang belum tersedia.

Kasatlantas Polres Malang, AKP. Adis Dani Garta menjelaskan, pihak Korlantas sudah berkirim surat rekomendasi pada Telkom pusat, tinggal tindak lanjut Telkom Malang untuk melakukan peninjauan lokasi. Hal itu dilakukan untuk mengetahui secara pasti, berapa besaran jaringan yang dibutuhkan dan bagaimana kesiapan perangkat yang bakal dipakai untuk melakukan pelayanan.
“Perkembangan update prototype jadi untuk sahabat prototype sendiri ini kita tinggal menunggu konfirmasi jaringan dari Korlantas untuk peralatan lunak maupun piranti lunak maupun piranti kerasnya itu sudah siap secara perangkat itu kita sudah siap beroperasi hanya tinggal menunggu jaringan. Rencananya Senin (15/1/2023) pihak Telkom sebagai penyedia jaringan akan survei lokasi,” terang Adis, Jumat (12/1/2024).
Adis menegaskan, bahwa Satpas Prototype yang berdiri di Dusun Tegaron Desa Panggungrejo Kecamatan Kepanjen itu dilakukan Polres Malang sebagai bentuk tuntutan jaman dan peningkatan pelayanan bagi warga Malang Selatan. Sesuai dwngan atensi dari Kapolres Malang AKBP. Putu Kholis Aryana.
“Sesuai dengan arahan bapak Kapolres terkait personel di sana kita siapkan yang memang kompatibel memiliki kompetensi dalam penerbitan SIM. Personel yang menempati satpas Tegaron, karena semuanya berbasis IT, diutamakan memang menguasai teknologi,” tegas Adis.
Adis juga menerangkan berapa personel yang dibutuhkan dalam pelayanan Satpas 70 persen berbasis IT tersebut. Tentunya tidak perlu membutuhkan banyak personel.
“Personel yang kita siapkan 12 personel. Itu sudah dari mulai memohon SIM, tempat informasi sampai ke cetak SIM. Nanti kan ada juga personel dari Bank BRI di sana yang ini yang untuk pembayaran gitu kita siapkan di sana cukup sebenarnya 12 personel, ini untuk sementara kita nilai cukup,” terang Adis.
Perlu diketahui, lanjut Adis, Satpas Tegaron ini merupakan Satpas baru, bukan Satpas lama terus ditingkatkan. Untuk Satpas lama yang ada di kecamatan Singosari, akan tetap melayani namun bagi warga Malang utara. Sementara Satpas Prototype Tegaron akan dipakai untuk melayani pemohon SIM bagi warga Malang Selatan.
“Jika nantinya Satpas Tegaron itu beroperasi merupakan, Satpas Prototype ke 11 di Jawa Timur,” kata, Adis.
Nantinya Polres Malang akan memiliki dua jalur jaringan yang terkoneksi dengan Korlantas untuk penerbitan SIM. Berbeda dengan wilayah Polres lain, hanya memiliki satu jalur jaringan ke Korlantas.
Untuk wilayah Polda Jatim sudah ada 10 Satpas Prototype beroperasi yaitu: Polresta Surabaya, Polresta Sidoarjo, Polres Mojokerto, Polres Situbondo, Banyuwangi, Pacitan, Tuban, Pamekasan dan Sumenep.
“Dalam waktu dekat akan di susul oleh Polres Malang, nantinya untuk personel setiap Minggu akan dilakukan evaluasi dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja Satpas Prototype itu sendiri,” tukas, Adis. (Agb/Arf)