Javasatu,Gresik- Saat pelaksanaan istighotsah, Fandi Akhmad Yani Bupati Gresik meminta doa kepada seluruh kyai dan jamaah istighotsah untuk mendoakan Pemerintah Kabupaten Gresik agar selalu diberi kelancaran.
Gus Yani juga memohon doa khusus kepada para kyai dan habaib yang hadir agar seluruh masyarakat Gresik diberi keselamatan.
“Saya juga mohon doa agar masyarakat saya yang ada di wilayah Gresik Selatan yang selalu mendapat bencana rutin banjir tahunan agar selalu diberi kesabaran dan kedepan bisa hidup lebih baik dengan tidak mengalami kebanjiran. Saya juga mohon didoakan agar saya bisa melaksanakan kepemimpinan dan bisa mensejahterakan masyarakat Gresik”.

Harapan Bupati ini disampaikan saat sambutan pelaksanaan istighotsah yang berlangsung di ruang Mandala Bhakti Praja Kantor Bupati Gresik pada Jum’at (19/3/2021) petang.
Mengingat masih dalam suasana Pandemi Covid-19, maka pelaksanaan istighotsah dalam rangka peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H yang sekaligus dalam rangka hari jadi Kota Gresik yang ke-534 dan HUT Pemkab Gresik ke-47 hanya diikuti oleh Forkopimda, para pimpinan OPD dan undangan para kyai dan perwakilan ormas di wilayah Gresik.
Gedung yang begitu luas dengan kapasitas sekitar 1.000 orang tersebut hanya diisi oleh sekitar seratus orang undangan. Namun demikian, pelaksanaan istighotsah ini juga diikuti oleh beberapa pondok pesantren di Kabupaten Gresik.

Sejumlah pondok pesantren di Gresik yaitu Ponpes Darul Islam Menganti, Ponpes Ihyaul Ulum Dukun dan Ponpes Mambaus Sholihin Manyar.
Pada kesempatan itu, KH Agus Ali Mashuri dari Ponpes Bumi Sholawat yang memberikan tausiyah secara virtual meminta kepada jamaah untuk selalu bahagia. Menurutnya sosok yang biasa dipanggil Gus Ali tersebut, kesehatan selalu hadir pada suasana bahagia.
“Hidup pada suasana pandemi ini harus penuh ketenangan. Masker, cuci tangan dan segala macam yang termasuk protokol kesehatan harus juga kita laksanakan. Jadi ada upaya lahir dan batin” katanya. (Bas/Krs)