JAVASATU.COM-GRESIK- Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid KH Muchtar Djamil di Perumahan Green Garden Gresik, kawasan Iconland Jalan dr Wahidin Sudirohusodo, Kabupaten Gresik, Sabtu (21/10/2023).

Rencananya masjid itu akan dibangun 3 lantai dan mampu menampung hingga 700 jemaah. Pembangunan ditargetkan selesai pada 2025.
Bupati Yani terkesan akan pembangunan Masjid tersebut. Ia juga menitipkan pesan agar masyarakat terus gotong royong dalam membangun Masjid.
“Ini akan menjadi momen gotong royong dan kepedulian umat yang bisa menginspirasi ke berbagai wilayah,” kata Gus Yani, sapaan karibnya.
Dikatakan, pembangunan masjid ini momennya bagus, karena bertepatan dengan Hari Santri Nasional.
“Semoga niat warga membangun masjid di Hari Santri ini mendapatkan keberkahan dan kemanfaatan. Semoga apa yang diharapkan warga perumahan membangun masjid segera terealisir. Sehingga ini akan menjadi ladang amal bagi warga semua,” ujar Bupati Yani.
Pembangunan Masjid tersebut, dibangun di atas tanah fasos perumahan seluas 700 M2. Tanah tersebut merupakan fasilitas sosial yang disiapkan ole PT Raya Bumi Nusantara Permai (RBNP), pengembang Perumahan Green Garden Regency.
Kepala Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas Edi Hasan mengungkapkan kegembiraanya melihat partisipasi warga Perumahan Green Garden yang secara swadaya membangun Masjid.
“Masjid ini bentuk kepedulian warga perumahan dalam membangun masjid menjadi contoh bagi warga lainnya untuk guyub dan gotong royong mewujudkan rencananya,” kata Edi Hasan.
Ketua RT 04 Kelurahan Dahanrejo, Mujibur Rahman mengatakan, warga Perumahan Green Garden bersyukur atas terlaksnanya pembangunan Masjid KH Muchtar Djamil bentuk sinergi antara warga dan pengembang.
“Masjin ini untuk kepentingan sarana peribadatan bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya warga perumahan,” ucapnya.
Dikatakan, Masjid KH Muchtar Djamil rencananya dibangun 3 lantai menempati kavling Blok E1 perumahan yang diperkirakan menelan biaya pembangunan sebesar Rp 4 milliar. Nantinya lantai 1 akan digunakan aktifitas kesekretariatan. Sementara lantai 2 dan 3 digunakan untuk aktifitas ibadah.
“Masyarakat, yang telah mendukung rencana pembangunan Masjid ini. Dan pembangunan masjid ini didanai oleh swadaya masyarakat,” pungkasnya. (Bas/Nuh)