JAVASATU-MALANG- Didampingi Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto. Bupati Malang, HM Sanusi meninjau lokasi yang terdampak banjir bandang yang ada di wilayah Kabupaten Malang, Jumat (5/11/2021) siang.

Titik kunjungan pertama di Jembatan Sengkaling yang terputus akibat terjangan air Sungai Brantas yang sempat meninggi pada sehari sebelumnya, Kamis (4/11/2021) sore.
Kemudian, Bupati Malang bergeser ke titik kedua kunjungan yakni di Jembatan Desa Tawang Argo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang yang juga diterjang banjir bandang.
Tiga alat berat sudah diturunkan untuk membersihkan material banjir yang menyumbat di jembatan penghubung Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ini, seperti tanah liat dan batang pepohonan.
Kunjungan Bupati Malang ini ingin memastikan bahwa tim mitigasi bencana Pemerintah Kabupaten Malang sudah bergerak dan turun melakukan penanganan pasca bencana banjir bandang. Bahkan, Bupati Malang tampak cukup lama memantau proses pembersihan badan sungai seperti yang sedang dilakukan di Jembatan Tawang Argo.

Sedangkan, saat di Jembatan Sengkaling yang kerap digunakan jalan tembus antara Desa Mulyo Agung, Kecamatan Dau ke Desa Tegal Gondo, Kecamatan Karangploso, berusaha mendorong Balai Besar Wilayah Sungai Brantas untuk percepatan perbaikan atau pembangunan lagi karena sebagai pihak yang punya kewenangan.
”Sementara ini, berusaha agar arus air sungai kembali lancar dulu dari bekas banjir bandang, kemarin. Lantaran bukan kewenangan Pemkab Malang, maka kita berusaha mendorong dan percepatan, serta turun mitigasi penanganan pasca musibah banjir. Jembatan besar di Desa Tawang Argo, Kecamatan Karangploso yang menghubungkan dengan Giri Purno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ada dikewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sedangkan, Jembatan Sengkaling ada dikewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas,” jelas Bupati Malang saat diwawancarai awak media.
Terpisah, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, SH.MH juga melakukan kunjungan ke dua lokasi yang sama dengan yang dikunjungi Bupati Malang, namun berbeda waktu yakni pagi hari. Wakil Bupati Malang sempat memimpin apel tim mitigasi bencana Pemkab Malang yang diikuti diantaranya dari BPBD Kabupaten Malang, TNI dan relawan, berlokasi tak jauh dari Jembatan Tawang Argo. Ia juga turun meninjau pelaksanaan kerja bakti oleh warga Dau dan Karangploso bersama tim BPBD dan TNI membersihkan puing Jembatan Sengkaling yang ambrol.
”Beberapa wilayah di Kabupaten Malang terdampak banjir bandang karena hulunya berada di Kota Batu, salah satunya di Desa Tawang Argo, Kecamatan Karangploso. Desa ini berlokasi di belahan gunung Arjuna, sehingga aliran Sungai Brantas yang sebelah timur kemudian mengakibatkan longsoran, hampir 500 meter pipanisasi PDAM Tawang Argo mengalami jebol. Hari ini ada kerja bakti di Jembatan Sengkaling yang terputus, termasuk pembersihan gorong-gorong atau saluran air yang berlokasi di sekitar pembatas wilayah. Kami akan segera berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, agar mendapatkan penanganan dan langkah antisipatif secara umum yang harus dilakukan oleh Pemkab Malang karena musim hujan sudah tiba, sehingga wilayah-wilayah yang rawan bencana harus ada persiapan khusus,” ujar Wabup Malang yang juga turut berkunjung ke lokasi paling terdampak banjir bandang yakni di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. (*)