JAVASATU-GRESIK- Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali pada 3 – 20 Juli 2021. Sejumlah wisata religi di Jawa Timur (Jatim) tutup sementara.

Sejumlah wisata religi yang melakukan penutupan sementara yaitu, Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri di Gresik.
Kepada Javasatu.com, Ketua Yayasan Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, Dr Taufiq Harris M.Pd mengatakan, pihaknya akan mematuhi anjuran pemerintah terkait PPKM Darurat sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Iya, mengingat terjadinya lonjakan angka COVID-19 saat ini pak, maka kami patuh sesuai dengan instruksi” tegas Dr Taufiq, Sabtu, (3/7/2021).
Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat seluruh Jawa Timur bahkan Indonesia agar jangan dulu melakukan kegiatan berziarah.
“Ini semua demi kebaikan kita bersama, demi untuk menekan penyebaran covid-19” imbuhnya.
Ia berharap, badai COVID-19 di Indonesia ini segera berakhir, dan bisa mendpatkan solusi terbaik untuk masyarakat Indonesia, terutama sektor kesehatan dan ekonomi.
“Mari kita berdoa agar badai ini segera berakhir. Terutama kami mendoakan kepada pemerintah, tenaga kesehatan, TNI, Polri yang berjuang menangani COVID-19. Untuk masyarakat agar tetap mematuhi prokes yang telah dianjurkan pemerintah” harap Dr Taufiq.

Di temui di lapangan, petugas dari jajaran Polsek Gresik Kota, Bripda Rodik, Bripda Aunul dan Dedik saat menjalankan tugas patroli di hari pertama PPKM Darurat di Gresik mengatakan, mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penularan COVID-19.
“Kami melakukan pemantauan dan patroli di hari pertama PPKM Darurat di tempat wisata religi. Dan di sini (Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, red) sudah menerapakan prosedur PPKM Darurat, yaitu menutup sementara. Kami juga memberikan himbauan berupa tulisan banner didepan agar peziarah mengetahui jika tempat ini tutup sementara” terang nya.
Ia menegaskan, ini semua dilakukan sebagai upaya pemerintah menekan penyebaran COVID-19 yang semakin hari semakin melonjak paparannya.
“Semoga PPKM Darurat ini sebagai ikhtiar yang baik dari pemerintah. Dan kami sangat mendukung upaya ini” tegasnya.
Baca Juga:
-
Selama PPKM Darurat, Tempat Ibadah di Sidoarjo Ditutup – Nusadaily.com
-
PPKM Darurat, Sejumlah Perjalanan Kereta Api Wilayah Daop 8 Surabaya Batal Berangkat – Nusadaily.com
-
Ini Jenis Vaksin COVID-19 di Indonesia, Anda Pakai yang Mana? – Kliktimes.com
-
DPRD Tuban Ragukan Validitas Data Kasus Covid-19 di Tuban, Diduga Ada Laporan Fiktif – Tugujatim.id
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gresik, Agustin Halomoan Sinaga berpesan kepada para pengelola wisata di Gresik agar mematuhi anjuran pemerintah melalui PPKM darurat. Ia menegaskan ini semua demi kebaikan pengelola, masyarakat dan pemerintah.
“Semoga dengan adanya PPKM Darurat yang dilakukan oleh pemerintah bisa mencegah bahkan mengurangi penularan COVID-19, ini adalah upaya pemerintah, kita mari kita dukung sepenuhnya,agar pandemi cepat selesai” kata Sinaga saat dihubungi Javasatu.com melalui sambungan teleponnya.
Sebagai tambahan informasi, berdasarkan pantauan di lapangan dan informasi yang dihimpun redaksi Javasatu.com, wisata religi Sunan Giri di Gresik dan Sunan Bonang di Tuban juga patuh PPKM Darurat dengan melakukan penutupan sementara, 3 – 20 Juli 2021. (Bas/Saf)
Comments 5