email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 26 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Presenter TV di Malang Banting Stir Bisnis Gendongan Bayi

by Redaksi Javasatu
27 Juni 2021

Javasatu,Malang- Mengikuti perkembangan zaman, banyak peluang yang bisa menjadi sebuah ide untuk memulai usaha. Seperti yang dilakukan oleh Lathifah Amaturrahman.

Proses pembuatan gendongan ‘Bayiku’. (Foto: Istimewa)

Perempuan yang sebelumnya berprofesi sebagai presenter televisi lokal tersebut banting setir dan memulai usaha bisnis gendongan bayi dengan brand Bayiku.

Siapa sangka, bisnis tersebut berawal dari pengalaman pahit Thiva, sapaan akrabnya. Saat ini, justru sudah berhasil menembus pasar ekspor.

Punya Pengalaman Pahit Anak Balitanya Jatuh Saat Digendong Menggunakan Gendongan Pasaran

Kepada NusaDaily.com jaringan media ini, Thiva menceritakan, ide tersebut berawal dari pengalaman pahit yang dialami. Saat itu, anaknya yang masih berusia balita terjatuh dari gendongan yang biasa dijual di pasaran. Sebab, gendongan tersebut tidak standar dan kurang aman.

Berdasarkan pengalaman tersebut, Thiva melakukan riset dan mulai mencoba membuat gendongan bayi sendiri.

“Riset itu saya lakukan sekitar tahun 2017. Kemudian, saya mencoba (membuat). Akhirnya, jadilah satu gendongan bayi yang sesuai standar. Saya gunakan sendiri awalnya,” terang dia, Minggu (27/6/2021).

Banyak yang Tertarik dengan Produknya

Setelah sukses membuat satu gendongan sendiri untuk anaknya, ternyata banyak orang tertarik pada produk tersebut. Sebab, gendongan yang dibuat benar-benar memberikan kenyamanan pada balita saat digendong.

BacaJuga :

Antisipasi Gangguan Kamtib Nataru, Lapas Malang Razia Gabungan TNI–Polri

Natal 2025, 54 Warga Binaan Lapas Malang Terima Remisi Khusus

Bermula dari permintaan pasar, peluang tersebut ditangkap oleh Thiva. Ia akhirnya memberanikan diri untuk mulai membuka usaha tersebut yang terus berkembang hingga kini.

“Awalnya, teman-teman saya banyak yang suka dan minta dibuatkan. Akhirnya, kami coba kembangkan sendiri dan ditawarkan ke beberapa tempat termasuk ke salah satu toko perlengkapan bayi paling lengkap di Malang,” kata dia.

Namun, perjuangan tak semudah itu. Saat Thiva menitipkan gendongannya tersebut ke salah satu toko perlengkapan bayi, sempat diremehkan oleh pengelola toko. Namun, justru berhasil mencetak penjualan yang luar biasa.

“Hasilnya luar biasa, 50 produk pertama yang kami masukkan ke toko tersebut ludes hanya dalam dua hari,” jelas dia.

Sampai saat ini, gendongan bayi produksi Bayiku sudah memiliki empat produk unggulan, yakni 2 in 1 instant baby wrap, Eco Baby Pouch, Activa Baby Carrier dan Geos Premium Baby Pouch.

“Harganya mulai Rp 50 ribu untuk model Eco Baby Pouch dan yang paling mahal adalah Rp 275 ribu untuk model Activa Baby Carrier,” kata dia.

Thiva menguraikan, setiap produk juga didesain sesuai dengan standar yang dibutuhkan untuk bayi. Gendongan juga dibuat senyaman mungkin untuk bayi, namun tetap aman dan sesuai standar yang ditetapkan agar pertumbuhan bayi tidak terhambat.

“Gendongan standar itu yang ergonomis. Desain, bahan dan model gendongan dibuat tidak hanya agar bayi merasa nyaman, tetapi juga untuk yang menggendong. Kami juga memperhatikan detail dari tiap bagian bahan yang digunakan untuk gendongan,” papar dia.

Baca Artikel Lainnya:
  • Tiga Kiat Kembangkan Bisnis untuk Perusahaan Rintisan – Nusadaily.com
  • Cerita Premanisme & Sekelumit Bisnis Keamanan di Pasar Tanah Abang – Nusadaily.com
  • Topping Off The Alana Hotel Malang, Siap Bidik Pasar Pebisnis – Nusadaily.com

Produksi Semakin Besar

Sejauh ini, lanjut Thiva, produksi sudah cukup besar. Setiap bulannya, industri yang sudah masuk kategori menengah itu mampu memproduksi sekitar 2.400 buah gendongan bayi model Activa Baby Carrier atau sekitat 4.000 buah untuk semua model gendongan.

“Produk kami ini juga sudah melewati uji laboratorium untuk ketahanan, kekuatan dan keamanan. Jadi, produk kami aman untuk bayi,” lanjut dia.

Saat ini, produk gendongan Bayiku sudah dijual hingga seluruh Indonesia. Bahkan, beberapa kali produk buatan Kota Malang itu sudah merambah pasar ekspor ke beberapa negara. Seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussala dan Belanda. Namun , untuk bisa mendapatkan produk Bayiku, Thiva menyebut bahwa konsumen harus melakukan pre-order terlebih dahulu.

“Jadi, produk yang saat ini kami kerjakan ini adalah preorder yang masuk dua bulan lalu,” tandas dia. (Nda/Aka)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: BayikuekonomiGendongan BayiPresenter TV
ADVERTISEMENT

Comments 1

  1. Ping-balik: Jaranan Tril Meriahkan Sumpah Pemuda - KlikTimes

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Ponpes Refah Islami Gresik Raih Penghargaan Eco Pesantren Jatim 2025

Video Buaya di Pantai Watu Leter Viral, Polres Malang Pastikan Hoaks

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Proyek RSUD Kanjuruhan Molor, DPRD Minta Kontraktor Bermasalah “Diblacklist”

Jelang Nataru, Stok Bapok Kabupaten Malang Dipastikan Aman, Harga Stabil

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Malam Natal, Polres Gresik Sterilisasi Gereja Secara Menyeluruh

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Proyek Rehabilitasi RSUD Kanjuruhan Molor, Kontraktor Terancam Denda hingga Pencabutan SPMK

Libur Nataru, Wisata Religi Sunan Gresik dan Giri Diserbu Peziarah

Proyek RSUD Kanjuruhan Molor, DPRD Minta Kontraktor Bermasalah “Diblacklist”

BERITA LAINNYA

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

12 Koperasi Merah Putih di Surabaya Terapkan Sistem Konsinyasi untuk Distribusi Pangan

OPINI: Manajemen Utang dan Keuangan Negara, Antara Risiko dan Instrumen Pembangunan

Brand Chocochips Tumbuh Bersama Shopee, Perluas Pasar hingga Asia Tenggara

Dandim Blora Tekankan Kesiapan Lahan Demi Percepatan Pembangunan KDKMP

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Nala Fest 2025 Digelar di Batu, Kolaborasi Ladon Entertainment dan Lanal Malang

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved