JAVASATU.COM-MALANG- Akses jalan dan publikasi memegang peran krusial dalam pengembangan Kelurahan Wonokoyo, terutama dalam mendukung keberadaan Monumen Mayor Hamid Rusdi di areal Wisata Aeng.

Hal ini disampaikan oleh Danramil Sukun, Kapten Kav Sarmeli, yang mewakili Dandim Kota Malang dalam Silaturahmi dan Buka Bersama Masyarakat Wonokoyo pada Sabtu (29/3/2025) yang digelar di Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
“Wonokoyo ini sebenarnya bagian dari kota, tetapi akses jalannya masih sempit. Ini menjadi tantangan bagi pengembangan wilayah, termasuk dalam mendukung UMKM agar lebih berkembang,” ujar dia.
Menurutnya, peningkatan akses jalan tidak hanya akan mempermudah mobilitas warga, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang lebih luas. Selain itu, publikasi yang baik diperlukan agar Wonokoyo lebih dikenal, terutama terkait dengan potensi wisata sejarahnya.
“Harapannya, publikasi bisa lebih ditingkatkan. Jika Monumen Mayor Hamid Rusdi dikembangkan dan ditambah dengan wahana permainan, maka masyarakat luar akan lebih tertarik datang ke Wonokoyo,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyinggung pentingnya dukungan dari anggota DPRD yang berasal dari Kecamatan Kedungkandang untuk mewujudkan rencana pengembangan ini.
“Ada 11 anggota dewan yang berasal dari Kedungkandang. Mereka dipilih oleh masyarakat, sehingga diharapkan bisa ikut serta dalam merealisasikan aspirasi warga terkait akses jalan dan fasilitas publik lainnya,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar rencana ini tidak hanya sekadar menjadi wacana, tetapi benar-benar bisa direalisasikan.
“Jangan sampai, setelah pilkada, semua janji dan harapan ini terlupakan,” katanya. (Saf)