JAVASATU.COM-GRESIK- Banjir akibat luapan Kali Lamong kembali merendam sejumlah wilayah di Gresik. Kamis (12/6/2025), banjir parah terjadi di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, dan menghambat total akses jalan menuju Surabaya melalui Benowo.

Tinggi genangan air di jalan utama dilaporkan mencapai 30–40 cm atau setara lutut orang dewasa. Sejumlah kendaraan roda dua dilaporkan mogok karena nekat menerobos banjir. Arus lalu lintas dari dan menuju Surabaya pun terganggu. Banyak pengendara memilih memutar arah.
“Air naik mulai tadi malam dan terus meninggi sampai pagi ini. Sekarang sudah selutut,” ujar salah satu warga Morowudi, Ridwan.
Dari keterangan warga, banjir ini disebabkan oleh tingginya curah hujan di wilayah hulu Kali Lamong, terutama dari daerah Dawarblandong (Mojokerto) dan Lamongan. Selain itu, jebolnya beberapa tanggul turut memperparah kondisi.
Informasi terhimpun, sehari sebelumnya, banjir juga merendam sejumlah desa di Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng. Kejadian ini disebut warga sebagai siklus tahunan yang belum pernah benar-benar teratasi.
Ridwan menambahkan. pengendara, terutama pengguna motor, untuk tidak nekat menerobos banjir karena selain dalam, arus juga cukup deras dan membahayakan.
Hingga siang ini, belum ada keterangan resmi dari BPBD Gresik terkait langkah penanganan maupun rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan dan risiko kecelakaan. (Bas/Arf)