JAVASATU.COM-GRESIK- Upaya pemberantasan peredaran minuman keras (miras) ilegal terus digencarkan oleh Polres Gresik. Pada Senin (17/2/2025) sekitar pukul 15.30 WIB, Unit Turjawali Sat Samapta Polres Gresik menggelar operasi tindak pidana ringan (Tipiring) di beberapa titik rawan peredaran miras, seperti Kecamatan Bungah, Sidayu, dan Kebomas.

Dalam operasi pertama yang menyasar warung-warung di Kecamatan Bungah dan Sidayu, petugas mengamankan empat tersangka, yakni EK, S, SF, dan Y. Selain itu, ratusan botol miras berbagai merek, termasuk Guinness, Bir Bintang, Anggur Merah, Kawa-Kawa, Toak, Whiskey, Alexis, dan Arak Bali, turut disita.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa tiga warung di Kecamatan Bungah mendapat pasokan miras dari sebuah warung di Desa Racitengah, Kecamatan Sidayu.
Petugas kemudian melakukan penggerebekan di lokasi tersebut dan menemukan stok miras dalam jumlah besar yang diduga dijual secara ilegal. Para pelaku bersama barang bukti langsung diamankan dan dikenakan sanksi Tipiring sesuai aturan hukum yang berlaku.
Operasi berlanjut pada Senin dini hari sekitar pukul 00.00 WIB. Unit Raimas Sat Samapta Polres Gresik menyisir sebuah warung karaoke di Jalan Noto Prayitno, Kecamatan Kebomas. Di lokasi tersebut, petugas menemukan aktivitas penjualan dan konsumsi miras yang melanggar aturan.
Dalam operasi ini, polisi mengamankan sejumlah orang yang terlibat, di antaranya: Pemilik warung miras: NF. Penjual miras: MZ. Peminum miras: 9 orang, termasuk MF, EA, S, R, B, dan MT. Pengendara motor dengan knalpot brong: P
Barang bukti berupa puluhan botol miras berbagai merek juga disita. Selain itu, seorang pengendara motor dengan knalpot brong turut diamankan karena dianggap mengganggu ketertiban umum.
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat.
“Kami akan terus melakukan operasi serupa guna menekan peredaran miras ilegal di wilayah Gresik. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan jika mengetahui adanya peredaran miras ilegal di lingkungan sekitar,” ujar AKBP Rovan.
Diharapkan, dengan adanya operasi ini, peredaran miras ilegal di Kabupaten Gresik semakin berkurang. Polres Gresik juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam menjaga keamanan dengan melaporkan tindak pidana ke kepolisian terdekat atau melalui hotline Lapor Kapolres. (Bas/Arf)
Comments 1