JAVASATU.COM- Kepedulian terhadap korban bencana di Sumatra mendapat dukungan dari Malang. Gerakan kemanusiaan lintas komunitas bertajuk NGALAMALANG: Sound of Humanity membuka penggalangan donasi digital melalui fasilitas QRIS guna memudahkan masyarakat menyalurkan bantuan secara cepat, aman, dan transparan.

Inisiatif ini ditujukan untuk membantu pemulihan pascabencana di sejumlah wilayah terdampak, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Penggunaan QRIS dipilih sebagai solusi donasi di era digital yang dapat diakses oleh siapa saja.
Ketua Pelaksana NGALAMALANG, Jadmiko Adi, mengatakan pemanfaatan QRIS bertujuan memperluas partisipasi publik dalam aksi kemanusiaan.
“Untuk penghimpunan donasi bagi korban bencana di Sumatra, masyarakat bisa menggunakan QRIS NGALAMALANG. Cara ini paling praktis dan mudah diakses,” ujar Jadmiko, Senin (15/12/2025).
Selain melalui QRIS, panitia juga membuka jalur donasi melalui transfer rekening BCA atas nama Jadmiko Adi W dengan nomor rekening 0620776572. Konfirmasi donasi dapat dilakukan melalui Devi Dedy di nomor 0856-0756-8403.
Penggalangan dana ini merupakan bagian dari rangkaian acara “NGALAMALANG: Sound of Humanity” yang akan digelar pada Jumat (19/12/2025) di Lapangan SM, Kota Malang. Acara tersebut menggabungkan seni dan musik sebagai medium solidaritas dan empati terhadap korban bencana.
Jadmiko menegaskan, gerakan ini lahir dari kepedulian bersama atas musibah yang menimpa saudara sebangsa di Sumatra.
“Bencana tidak mengenal jarak. Apa yang terjadi di Sumatra juga mengetuk hati kami di Malang. Ini soal persaudaraan dan kemanusiaan,” katanya.
Ia menambahkan, Malang sebagai kota kreatif dengan solidaritas sosial yang kuat memiliki tanggung jawab moral untuk ikut berperan dalam pemulihan pascabencana. Melalui pendekatan seni, masyarakat diajak terlibat tanpa sekat.
Seluruh rangkaian kegiatan NGALAMALANG digerakkan secara sukarela dan nonkomersial. Mulai dari pengisi acara, penyedia sound system, lighting, panggung, hingga tim produksi dan panitia, terlibat tanpa orientasi keuntungan.
“Ini bukan acara komersial. Semua yang terlibat bekerja secara sukarela. Fokus kami satu, yaitu kemanusiaan,” tegas Jadmiko.

Dengan dukungan berbagai komunitas dan elemen masyarakat, NGALAMALANG: Sound of Humanity diharapkan menjadi simbol kuat solidaritas Malang Raya sekaligus wujud nyata kepedulian untuk membantu masyarakat Sumatra bangkit dari bencana. (arf)