JAVASATU.COM- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kecamatan Panceng, Gresik, Senin (22/9/2025), tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga momentum memperkuat keteladanan Nabi dalam kehidupan sehari-hari.

Sedikitnya 400 guru TK dan RA Muslimat NU (IGTK RA MNU) berkumpul di Perguruan Tarbiyatul Wathon Campurejo. Dalam tausiyahnya, Ketua PC Muslimat NU Gresik, Nyai Hj Aliyah Ghozali, menegaskan pentingnya istiqamah meneladani akhlak Rasulullah.
“Meneladani Nabi bukan sekadar diperingati, tapi harus diwujudkan dalam sikap sehari-hari. Dengan istiqamah, pendidik bisa memberi manfaat nyata bagi generasi,” ujar Nyai Aliyah, pengasuh Ponpes Assalafi Al-Kholili Blandongan.
Ia mengingatkan bahwa teladan Nabi relevan dalam banyak hal: kesabaran, kejujuran, hingga kepedulian sosial.
Nilai-nilai itu, kata dia, dibutuhkan bukan hanya oleh guru, tetapi juga masyarakat luas untuk memperkuat moralitas bangsa.
Acara diisi pembacaan ayat suci Al-Qur’an, shalawat, pengajian umum, hingga doa bersama. Mauidhah hasanah disampaikan Nyai Iffah Fitriyyah, doa penutup dipimpin Ketua Tanfidziyah MWCNU Panceng, Kiai Moh Halim M.Pd.
Peringatan Maulid Nabi ini sekaligus menjadi pengingat bahwa cinta kepada Rasulullah harus tercermin dalam tindakan nyata: membangun silaturahmi, menjaga akhlak, dan memberi manfaat bagi sesama. (hoo/nuh)