JAVASATU.COM- Polres Gresik menggandeng para santri Pondok Pesantren Al-Falah, Kecamatan Panceng, untuk menanam jagung serentak sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program tanam serentak se-Jawa Timur yang melibatkan 264 pondok pesantren secara virtual.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu hadir langsung memimpin kegiatan, didampingi Kepala Dinas Pertanian Gresik Ir. Eko Anindito Putro, Ketua MUI Gresik KH Ainur Rofiq Toyyib, dan Pengasuh Ponpes Al-Falah KH Mukhozim Baqir.
“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Polri ingin menunjukkan bahwa keamanan dan kesejahteraan bisa berjalan beriringan. Bersama pondok pesantren, kita dorong kemandirian pangan berbasis komunitas,” tegas AKBP Rovan di lokasi, Rabu (6/8/2025).
Penanaman dilakukan di lahan seluas 15 hektare milik Ponpes Al-Falah. Sebagai dukungan, diserahkan bantuan berupa 300 kg pupuk Urea, 300 kg pupuk NPK, dan 60 kg bibit jagung secara simbolis kepada pihak pesantren.
Kegiatan ini juga mendapat atensi dari Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo yang mewakili Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Alhamdulillah, kita bisa lakukan tanam jagung serentak bersama pesantren se-Jawa Timur. Ini bukti nyata bahwa Polri hadir dan peduli terhadap ketahanan pangan nasional,” kata Komjen Dedi secara daring.
Kegiatan berlangsung lancar dan penuh semangat kolaborasi antara aparat, santri, dan masyarakat. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Polri untuk berkontribusi dalam aspek strategis di luar keamanan, khususnya sektor pangan. (bas/nuh)