email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 6 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

STIT Raden Santri Gresik Bahas Isu Politik Dinasti dalam Perspektif Islam

by Sudasir Al Ayyubi
8 September 2024

JAVASATU.COM-GRESIK- Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Raden Santri Gresik menggelar Studium Generale dengan tema ‘Refleksi Isu Politik Dinasti RI dalam Perspektif Kajian Keislaman’ pada Minggu (08/09/2024).

Ulul Al-Bab, M.Ag (di atas podium) memberikan sambutan. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Kegiatan ini berlangsung di aula kampus dan dihadiri oleh Ketua III STIT Raden Santri, Ulul Al-Bab, M.Ag., Kepala Program Studi, Lora Hilal, M.Pd., narasumber utama Prof. Dr. H. Agus Aditoni, M.Ag. dari UIN Sunan Ampel Surabaya, serta seluruh dosen dan mahasiswa.

Ulul Al-Bab, M.Ag., yang mewakili Ketua STIT Raden Santri, mengajak para mahasiswa untuk tetap aktif mengikuti perkembangan informasi di media sosial, baik terkait isu politik, ekonomi, maupun pariwisata.

“Jangan apatis terhadap informasi yang ada. Semoga kegiatan Stadium Generale ini bermanfaat untuk mengawali perkuliahan,” ujarnya.

Prof. Dr. H. Agus Aditoni, M.Ag (di depan) memaparkan materi). (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Prof. Dr. H. Agus Aditoni, M.Ag., sebagai narasumber utama, menekankan pentingnya tema diskusi tentang politik dinasti dalam perspektif Islam. Menurutnya, politik dinasti adalah praktik politik yang dikuasai oleh satu keluarga secara turun-temurun.

“Di Indonesia, isu politik dinasti mulai mengemuka setelah era reformasi dan otonomi daerah, di mana daerah mulai membangun kekuasaan lokal,” jelas Prof. Agus.

Ia juga menguraikan bahwa pada Pemilu 2004, keluarga dapat mencalonkan diri sebagai kepala daerah secara langsung, yang kemudian memunculkan berbagai pandangan mengenai politik dinasti.

BacaJuga :

Satpol PP Gagal Bongkar Tembok Griya Shanta, Warga Kompak Menolak Eksekusi

Kabupaten Malang Jadi Daerah Prioritas Swasembada Gula Nasional, Petani Didorong Bongkar Ratoon Tebu

“Menurut pandangan sarjana klasik, politik dinasti tidak menjadi masalah selama kepemimpinan tersebut mampu membawa kemajuan bagi negara. Namun, sarjana kontemporer cenderung kritis terhadap politik dinasti karena dianggap bertentangan dengan prinsip demokrasi,” tambahnya.

Prof. Agus juga menyampaikan bahwa dalam pandangan Islam, kekuasaan bukan hanya sekadar alat untuk mengatur urusan dunia, tetapi juga sebagai ujian moral dan spiritual.

“Masih banyak contoh lain dalam proses pemilihan yang mengutamakan musyawarah dan keputusan bersama,” katanya.

Menutup acara, Prof. Agus berharap agar Stadium Generale ini dapat memberikan manfaat bagi para mahasiswa STIT Raden Santri dalam memulai perkuliahan.

“Tetap fokus mencari ilmu, bukan sekadar mengejar ijazah. Insya Allah, lulusan STIT Raden Santri akan menjadi berkah bagi masyarakat,” pungkasnya. (Bas/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: STIT Raden Santri Gresik

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Satpol PP Gagal Bongkar Tembok Griya Shanta, Warga Kompak Menolak Eksekusi

Kabupaten Malang Jadi Daerah Prioritas Swasembada Gula Nasional, Petani Didorong Bongkar Ratoon Tebu

ADVERTISEMENT

Panglima TNI Apresiasi Tim Voli Mabes TNI yang Promosi ke Livoli Divisi Utama

Kapolresta Malang Kota Kembali Sandang Figur Inspirator Perlindungan Anak dan Perempuan

Semua Izin Usaha Kini Online, Layanan Digital Investasi Gresik Capai 95% Lebih

Prev Next

POPULER HARI INI

FISIP UI Student Nite Festival 2025, Pergelaran Musik Kampus Paling Bergengsi di Indonesia

Sengketa Yayasan SMK Turen Memanas, Laporan Polisi YPTT ke Polda Jatim Masuki Babak Baru

Remaja di Cilacap Ditangkap Polisi saat Edarkan Sinte, Beli Barang via Medsos

Presiden Berencana Bangun Kereta untuk Petani dan Pedagang, Nasky: Bukti Komitmen Berpihak pada Rakyat Kecil

Kapolresta Malang Kota Kembali Sandang Figur Inspirator Perlindungan Anak dan Perempuan

BERITA LAINNYA

Kabupaten Malang Jadi Daerah Prioritas Swasembada Gula Nasional, Petani Didorong Bongkar Ratoon Tebu

Panglima TNI Apresiasi Tim Voli Mabes TNI yang Promosi ke Livoli Divisi Utama

Remaja di Cilacap Ditangkap Polisi saat Edarkan Sinte, Beli Barang via Medsos

Presiden Berencana Bangun Kereta untuk Petani dan Pedagang, Nasky: Bukti Komitmen Berpihak pada Rakyat Kecil

40 Ribu Pohon Ditanam dan 30 Ribu Ikan Ditebar untuk Pulihkan DAS Serayu

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Fakta di Balik Tembok Griya Shanta Malang yang Akan Dibongkar, Ada Pagar Besi

Malang Resmi Jadi Kota Kreatif Dunia UNESCO, Bersanding dengan Varna Bulgaria di Bidang Media Arts

Apa Manfaat Kota Malang Masuk Jejaring Kota Kreatif Dunia UNESCO?

Peduli Kesehatan Gigi, Bambang Dental Clinic Malang Gelar Baksos

FISIP UI Student Nite Festival 2025, Pergelaran Musik Kampus Paling Bergengsi di Indonesia

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved