JAVASATU.COM-MALANG- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Malang Raya pada Selasa (12/4/2022) menggelar aksi Panggung Keadilan Malang Raya Bergerak Perjuangan Melawan Ketertindasan di Depan Gedung DPRD Kota Malang. Aksi ini sebagai buntut dari aksi BEM SI kemarin yang serentak di sejumlah kota di Indonesia.
Aparat dan petugas keamanan nampak bersiap di depan Gedung DPRD kota Malang sejak Pagi. Hal ini guna mengantisipasi tindakan anarkis yang mungkin terjadi pada aksi sebelumnya.
BEM Malang Raya menuntut agar Pemerintah anggota parlemen tegas menolak penundaan pemilu yang memungkinkan Presiden Petahana menjabat 3 periode. Mahasiswa Juga mendesak agar Presiden merealisasikan 18 tuntutan mahasiswa.
Usai tuntutannya diterima dan dibacakan oleh Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika, akhirnya massa aksi unjuk rasa dari BEM Malang Raya meninggalkan depan Gedung DPRD Kota Malang,
Terkait kondisi aksi demo, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menuturkan, aksi berjalan dengan aman, damai serta kondusif.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BEM Malang Raya karena aksi berjalan aman dan kondusif. Kami juga menjamin tidak ada tindakan kekerasan terhadap mahasiswa yang menyampaikan pendapat” kata BuHer, sapaan akrab Kapolresta Malang Kota. (Dop/Saf)