Javasatu,Gresik- Meski secara resmi belum dilantik menjadi Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani Bupati Gresik Terpilih pada Pilkada Gresik 2020 sudah mulai aktif melakukan sejumlah kegiatannya.

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah Tilik Desa. Ia bersama rombongan telah menilik Desa Suci, Kecamatan Manyar.
Sabtu pagi, 6 Februari 2021, Tilik Desa dikemas dengan gowes bersama masyarakat dan perangkat desa setempat yang hobi olahraga gowes.
Turut hadir anggota DPRD Gresik dari PPP Khoirul Huda, Gus Farhat putera KH Masbuchin Faqih (Ponpes Mambaus Sholihin).

Rute gowes dengan mengambil garis start di Balai Desa Suci, dilanjutkan ke Perum GSP, Perum PPS, hingga Bukit Kapur Kidang Kuning.
Di sela perjalanan, mantan Ketua DPRD Gresik itu, menyempatkan mampir ke Pasar Perum GSP yang dikelola takmir Masjid Al Amin. Selanjutnya, Gus Yani juga melihat Sendang Sono Suci.
“Saya sarankan Sendang Sono ini dialih fungsikan menjadi kolam renang anak-anak yang dikelola BUMDes, sehingga bisa menjadi sarana rekreasi warga dan bisa menambah potensi pendapatan desa Suci” kata Gus Yani dihadapan perangkat Desa Suci, Sabtu (6/2/2021).
Pertimbangan lain, menurut Gus yani, di alih fungsikan lokasi itu, lantaran Sendang tersebut sudah tidak ada sumber airnya sehingga tidak terawat. Padahal bisa dimanfaatkan untuk sarana rekreasi tanpa merusak situs sejarah dan bisa meningkatkan kesejahteraan warga.
Kemudian, potensi lain yang dilihat langsung Bupati Gresik terpilih yang akan dilantik pada 17 Februari 2021 mendatang, yakni Bukit Kapur Kidang Kuning.
“Potensi bukit ini kalau dipoles sungguh luar biasa. Selain bisa jadi destinasi wisata juga bisa jadi bumi perkemahan karena lokasinya sangat memungkinkan. Secepatnya ajukan proposal biar segera terealisasi” pinta Gus Yani.

Ia mengakui program Gowes Tilik Desa ini bertujuan untuk melihat langsung potensi desa yang ada di Kabupaten Gresik. Sebab Desa merupakan pemerintahan paling bawah sekaligus garda terdepan pembangunan.
Berita Lainnya:
-
Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas Sejauh 2.500 Meter – Nusadaily.com
-
Minta Uang dan Ancam Sebar Video Mesum, Lelaki Situbondo Ditangkap Polisi – Imperiumdaily.com
-
Pasar dan Rumah Warga di Banyuwangi Rusak Diterjang Angin Puting Beliung – Noktamerah.com
-
Kenang Prof Firmanzah, MWA UI: Dosen Muda yang Berhasil Menembus Senioritas – Beritaloka.com
-
Unggah Foto Baru, Nella Karisma Diajak Live Dory Harsa – Dandutpro.com
“Saya optimis jika setiap desa memiliki BUMDes yang mampu mengelola potensi ekonomi desa dengan baik, maka pembangunan akan bisa dinikmati manfaatnya oleh masyarakat. Minimal BUMDes bisa menggali pendapatan desa Rp.300 juta pertahun, tentu APBD akan bisa lebih fokus untuk menangani persoalan masyarakat yang lebih besar” tutup Gus Yani. (Bas/Arf)
Comments 4