email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 2 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Jadi Pit Stop Terakhir Misi Ekspedisi Bengawan Solo, Ini Sekilas Desa Bedanten

by Sudasir Al Ayyubi
15 Agustus 2022

JAVASATU.COM-GRESIK- Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menerangkan, Misi Ekspedisi Bengawan Solo (MEBS) 2022 merupakan aktivitas penelitian aspek lingkungan sosial, budaya, sejarah dan potensi ekonomi di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) utama Bengawan Solo.

(Foto: Istimewa)

“Ini merupakan suatu ekspedisi luar biasa dengan riset dan penelitian terpanjang yang dilakukan oleh komunitas MEBS dan Komunitas lainnya” kata Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik saat menyambut Komunitas Ekspedisi Bengawan Solo di Desa Bedanten Kecamatan Bungah, Minggu (14/8/2022).

Gus Yani membeberkan, berangkat dari Wonogiri Jawa Tengah pada tanggal 14 Juli 2022 dan berakhir di Desa Bedanten Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik pada tanggal 14 Agustus 2022. Ekspedisi sungai terpanjang di Pulau Jawa ini telah berlangsung selama 30 hari, dengan menempuh jarak sejauh 462 kilometer, melintasi 491 desa yang berada di 12 kota dan kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Naditira Bedanten merupakan Pit Stop terakhir dari Ekspedisi, Desa Naditira paling hilir yang mempunyai catatan sejarah dan jejak peninggalan juga menyambung sejarah dengan Bengawan Solo” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Diceritakan, di wilayah Kabupaten Gresik, berdasar prasasti Canggu, desa-desa tepian Bengawan solo yang disinggahi Raja Hayam Wuruk berturut turut salah satunya adalah i Madanten (di Bedanten) sebagai salah satu desa tepian sungai yang melayani jasa tambangan atau penyeberangan (naditira Pradeca) tersebut dengan nama ‘Medanten. atau sekarang yang dikenal Desa Bedanten.

Untuk itu, Bupati mengajak generasi muda sekarang dan yang akan datang untuk sadar sejarah, Menurutnya, dari sejarah dapat belajar tentang kejayaan masa lampau dan dari sejarah pula dapat melihat kehancuran.

Didampingi Anggota DPRD Gresik Noto Utomo, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Abu Hassan, Forkopimcam Bungah, dan Kepala Desa Bedanten Abdul Madjid, Bupati Gresik meresmikan museum untuk menyelamatkan temuan kuno atau peninggalan masa lalu dan mengunjungi salah satu makam yaitu makam Mbah Syayid Husaini.

BacaJuga :

Gresik Raih Terbaik 1 Investment Award Jatim 2024, Investasi Tembus Rp37,9 Triliun

Hari Kesaktian Pancasila, Bawaslu Gresik dan KPI Tegaskan Peran Perempuan Awasi Pemilu

Acara ini juga merupakan bentuk kolaborasi Pemdes Bedanten dengan MEBS dan beberapa komunitas lain diantaranya, Ademos Indonesia, National Geographic, Oi, Saya Pejalan Bijak, Stand Up Paddle dan lainnya.

Tak hanya seremonial akhir Ekspedisi, juga menggelar sarasehan bedah sejarah dan budaya Naditira Madanten 1358 refleksi nilai leluhur dalam upaya menjaga dan melestarikan bengawan dengan menghadirkan pembicara dan ahli sejarah serta diramaikan oleh musik adhibaya kesenian desa dan hiburan lainnya. (Bas/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Bengawan SoloDesa BedantenKecamatan Bungah

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Indeks Masyarakat Digital Kota Malang Tertinggi Nasional 2025

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

ADVERTISEMENT

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

Semangat Sepak Bola Senang Kembali Hidup di Malang, Trofeo U-50 Digelar 5 Oktober 2025

Kementerian UMKM Puji Ekosistem Batik Malangan, Festival Digelar Oktober 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

PLN Andalkan PLTA Sutami sebagai Black Start Jatim, Target Produksi 1.400 GWh 2025

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Dugaan Penyalahgunaan Dana Hibah KONI Kabupaten Malang, Kejari Periksa 47 Saksi Termasuk Humas

BERITA LAINNYA

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

Pemkab Gresik Pastikan Lowongan Kerja JIIPE Dibuka untuk Warga Lokal

Prabowo Hapus Tantiem dan Batasi Komisaris BUMN, Pengamat: Langkah Tepat Bersihkan Korupsi

Bamsoet Siap Jadi Pembina IPJI, Hadiri Munas V dan Launching Buku Antinarkoba

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

Bupati Malang Bantah Isu Jual Beli Jabatan dalam Pelantikan Sekda dan 16 Camat

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Perbaikan Jalan Brotonegoro Gresik Capai 40 Persen, Ditarget Rampung November 2025

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved