JAVASATU.COM-MALANG- Event kuliner dan budaya bertajuk “Madyopuro Mangano” akan digelar pada 4–10 April 2025 di Terminal Madyopuro, Kota Malang. Acara ini bertujuan untuk menjadikan kawasan Madyopuro sebagai destinasi wisata kuliner halal yang terintegrasi dengan konsep sport tourism.

Ketua Panitia Madyopuro Mangano, Muhammad Sholeh, menyatakan bahwa event ini diharapkan mampu memperkuat identitas Kota Malang sebagai pusat wisata kuliner dan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi para pelaku UMKM.
Bazar Kuliner dan Festival Cashless
Diungkapkan Sholeh, sebanyak 111 pelaku UMKM akan meramaikan bazar kuliner halal yang menyajikan aneka makanan khas Malang, seperti rawon, sate guling, dan kuliner legendaris lainnya.
“Selain itu, akan ada Festival Cashless yang melibatkan perbankan dan teknologi finansial (fintech) untuk mendukung transaksi digital serta edukasi keuangan bagi masyarakat,” imbuh Sholeh, Minggu (2/3/2025) usai rapat koordinasi bersama panitia di Nafala Kopitiam Kota Malang.
Daya Tarik Wisata dan Kolaborasi Multi-Sektor
Sebagai bagian dari upaya mempercantik kawasan Madyopuro, kata Sholeh, acara ini juga akan mencakup program Beautification City, yang mencakup penghijauan dan branding nasional Kelurahan Madyopuro sebagai pusat kuliner Malang Raya.
“Rencananya acara ini juga akan menghadirkan Jeep Meet Up Tourism yang terintegrasi dengan destinasi wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS),” ujar dia.

Ragam Acara Pendukung
Untuk menarik lebih banyak pengunjung, lanjut Sholeh, Madyopuro Mangano juga akan mengadakan berbagai perlombaan, seperti lomba menggambar dan mewarnai untuk pelajar SD, festival musik Syawalan bagi pelajar SMA, serta pemilihan Duta Pariwisata Halal Kota Malang.
“Juga akan ada festival seni pertunjukan rakyat dan lomba influencer promosi kawasan Madyopuro Mangano,” imbuh dia menegaskan.
Terakhir Sholeh mengungkapkan, dengan adanya event ini, Kota Malang diharapkan semakin dikenal sebagai destinasi wisata kuliner halal tingkat nasional, sekaligus memperkuat perannya dalam mendukung pengembangan pariwisata strategis di Indonesia.
“Masyarakat dan berbagai pihak diharapkan dapat mendukung serta berpartisipasi dalam acara ini demi suksesnya pembangunan kawasan wisata baru di Madyopuro,” pungkas Sholeh.

Dukungan Sertifikasi Halal
Sebagai bagian dari upaya mendorong pariwisata kuliner halal, Halal Center Bahrul Maghfiroh (HCBM) siap berkontribusi dalam kegiatan Madyopuro Mangano yang akan digelar di Kota Malang.
“Kami mendukung penuh event Madyopuro Mangano. Kami siap membantu dalam proses pendampingan sertifikasi halal bagi pelaku usaha yang terlibat. Sehingga makanan dan minuman yang disajikan lulus sertifikasi halal,” ungkap Ketua HCBM, Prof Muhammad Bisri.

Sementara, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, Dr. Eko Sri Yuliadi sangat mengapresiasi event Madyopuro Mangano.
“Acara ini sangat bagus. Kami sangat mengapresiasi. Kami akan dukung, seperti menyediakan ratusan tenda UMKM. Kami juga berencana akan menfasilitasi sertifikasi halal bagi peaku UMKM,” ujar Dr. Eko Sri Yuliadi. (Saf)