Javasatu,Gresik- Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengajak kepada seluruh Kasubag Penyusunan Program, Staf Pengurus Kepegawaian OPD dan Perwakilan Staf dari Kecamatan se Kabupaten Gresik untuk melaksanakan penerapan budaya kerja yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Yakni tanpa ribet birokrasi.

“Saat ini sudah tidak ada lagi saling berkompetisi antar sesama. Kita harus melaksanakan suatu Kerjasama, kecepatan, terukir dan terarah. Masing-masing harus punya target yang harus kita realisasikan. Kita bersama-sama harus melakukan penyederhanaan birokrasi” ungkap Bupati Yani, Rabu (17/3/2021).
Hal ini disampaikan oleh Gus Yani Bupati saat membuka acara pelaksanaan reformasi birokrasi dan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) di Ruasng Graita Eka Praja Kantor Bupati Gresik, Rabu (17/3/2021).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekda Gresik Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno beserta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Gresik.
Lebih jauh Bupati menyampaikan arahan Gubernur Jawa Timur saat usai pelantikan, yang meminta untuk melaksanakan penyederhanaan birokrasi. Gus Yani Bupati juga mengungkap tentang video presiden yang viral, yaitu tentang pernyataan ruwet, ruwet, ruwet.
“Jangan sampai dalam setiap pelaksanaan penyederhanaan birokrasi kita ini terkendala dengan Perpu, Perda dan lain-lain. kita ini berbeda dibanding lima tahun yang lalu. Kita harus cerdas membaca situasi, meningkatkan kreatifitas, punya strategi dan banyak inovasi. Komunikasi antar teman kerja perlu kita tingkatkan” pinta Bupati.
Sekali lagi Bupati mengingatkan, jangan ada saling kompetisi diantara rekan kerja. Tapi harus berkolaborasi. Kita harus positif thinking, mulai saat ini kita harus berubah. (Bas/Arf)