Javasatu,Gresik- Kepolisian Resor (Polres) Gresik pada bulan Maret hingga April 2021 berhasil mengungkap 20 kasus tindak kriminal 3C (Curanmor, Curat dan Curas) dengan 24 tersangka telah diamankan.

Dalam jumpa persnya, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto membeberkan, 20 kasus tersebut rinciannya, 10 tindak pidana Curat (pencurian dengan pemberatan), 2 kasus Curas (pencurian dengan kekerasan) dan 8 kasus Curanmor (pencurian kendaraan bermotor).
“Total kami mengamankan 11 tersangka Curat, 3 tersangka Curas dan 10 tersangka Curanmor. Sebagian ada yang baru sekali beraksi sudah tertangkap, sebagiannya lagi sudah beberapa kali beraksi” kata Kapolres Gresik didampingi Kasat Reskrim AKP Bayu Febrianto Prayoga di Halaman Mapolres Gresik, Senin (10/5/2021).

Alumnus Akpol 2001 itu menjelaskan, modus tersangka sangat variatif. Untuk kasus Curanmor tersangka beraksi dengan mengambil sepeda motor korban menggunakan kunci yang telah dibawa atau dipersiapkan. Setelah berhasil menggasak motor incaran, lalu dijual ke penadah dan dijajakan kembali secara online.
“Pada kasus Curat, modus tersangka mencari target laki-laki dan perempuan yang sedang pacaran di pinggir jalan atau target yang masih di bawah umur. Modusnya dengan alasan menabrak atau memukuli saudara pelaku kemudian mengambil motor secara paksa” imbuhnya.

Hampir sama dengan kasus Curat, lanjut Kapolres, pada kasus pencurian dengan kekerasan tersangka mencari target perempuan yang naik motor sendirian di malam hari. Selain itu, mereka menyasar target yang masih bawah umur.
“Untuk itu kami imbau kepada masyarakat agar melindungi barang berharga masing-masing. Jangan beri peluang atau kesempatan bagi pelaku kejahatan untuk beraksi. Misalnya dengan cara menambah kunci ganda pada sepeda motor, parkir di tempat yang aman dan simpan barang berharga pada tempatnya” tandas mantan Kapolres Ponorogo itu.
Dari total 20 kasus dengan 24 tersangka itu, aparat mengamankan sejumlah batang bukti. Di antaranya 10 motor curian, dua aki, dua diesel, uang tunai, sejumlah HP dan peralatan mencuri.
“Polres Gresik akan terus mengembangkan kasus ini. Mencari tersangka lain terkait hingga jaringan-jaringannya. Kami juga tidak segan memberikan tindakan tegas terukur kepada penjahat-penjahat yang beraksi di Kota Santri” tegasnya. (Bas/Nuh)