Javasatu,Blitar- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar, Jumat 17 Juli 2020 malam, mengadakan rapat mendadak terkait adanya penambahan kasus Covid-19 baru sebanyak 34 kasus dalam waktu sehari.
Kepada Nusadaily group Javasatu.com. Juru Bicara Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengatakan, setidaknya ada 10 klaster dari penambahan 34 kasus dalam waktu sehari tersebut. Diantaranya, enam pasien klaster Surabaya, empat orang masing-masing klaster Kalimantan dan Sulawesi, tiga orang klaster lurah Selopuro, serta dua orang klaster almarhum Siswanto (kodim).
“Kemudian ada lagi masing-masing satu pasien dari klaster Pasuruan, Kediri, Ponpes Tuliskriyo, Bali, dan Tulungagung. Sedangkan sisanya sebanyak 10 pasien, belum diketahui klusternya” ujarnya, Sabtu 18 Juli 2020 pagi.
Lebih lanjut Krisna menjelaskan, dari total 34 kasus itu, 24 orang merupakan orang tanpa gejala (OTG), sedangkan sisanya 10 orang merupakan Pasien Dalam Pantauan (PDP). Melihat kondisi tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Presentasenya, untuk pasien OTG mencapai 70,5 persen. Untuk PDP sebesar 20,5 persen. Masyarakat kita minta tetap patuhi protokol kesehatan” imbuhnya.
Terinformasikan, dari 22 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Blitar, hanya menyisakan 1 kecamatan saja yang berstatus zona hijau, yakni Kecamatan Bakung. (ND/tan/lna/JS)