JAVASATU-GRESIK- Usai dikukuhkan dan resmi menahkodai Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Gresik, Muhammad Syahrul Munir bakal merekrut ribuan kader militan.
“Kami bersama seluruh jajaran anggota komitmen merapatkan barisan untuk merekrut 10 ribu kader muda militan di 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik” ujar dia usai dikukuhkan, Kamis (13/1/2022).
Menurut dia, Garda Bangsa sebagai organisasi sayap partai PKB dibentuk untuk merangkul kalangan pemuda yang ingin melek politik, kreatif dan inovatif.
“Kita optimis bahwa generasi muda mampu mengisi ruang demokrasi, bahwa proses Demokrasi di Gresik ini belum sepenuhnya diisi oleh kalangan pemuda. Oleh sebab itu peran pemuda sangat penting untuk memberi daya dobrak dan inovasi untuk kemajuan daerah” terang Syahrul.
Politisi termuda di kursi legislator Gresik ini ingin membuktikan bahwa Garda Bangsa adalah ruang bagi pemuda untuk menempa diri menelurkan ide gagasan, inovasi, kreasi, dan keterampilan untuk kemajuan daerah. Caranya, bisa dengan mengawal produk kebijakan publik, maupun program-program yang kreatif dan inovatif.
“Saya optimis kader-kader Garda Bangsa Gresik ke depan mampu melahirkan ide gagasan, inovasi, kreasi, dan keterampilan yang merangkul generasi muda untuk bersama-sama membangun daerah, karenanya saya mengajak kader-kader baru agar melek politik dan pemerintahan” tandas Syahrul.
Diketahui, Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Gresik periode 2022-2027 telah resmi dikukuhkan oleh Ketua Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Garda Bangsa Jawa Timur M. Ubaidillah dalam Musyawarah Cabang (Muscab) di Aula Kantor DPC PKB Gresik.
Prosesi pengukuhan dihadiri Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjend) Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa Yusuf, Ketua DPC PKB Gresik H. Abd.Qodir, Sekretaris DPC Imron Rosyadi, serta segenap pengurus DKC Garda Bangsa Gresik.
Dalam arahannya, Wasekjend DKN, Yusuf menekankan Garda Bangsa Gresik untuk terus konsisten menopang perjuangan partai dalam menyiapkan generasi muda yang berkualitas. Serta lebih fokus dalam menjalankan agenda-agenda kaderisasi dan pemanfaatan media sosial sebagai sarana kreasi dan inovasi.
“Kami menekankan pada Garda Bangsa Gresik untuk lebih fokus terhadap kaderisasi dan pemanfaatan media sosial,” ucapnya.
Sementara Ketua DKW Garda Bangsa Jatim, M. Ubaidillah mengintruksikan kepada DKC Garda Bangsa Gresik segera melakukan restrukturisasi kepengurusan. Tujuannya, agar program-program organisasi dapat segera terlaksana secara masif.
“Agar DKC GB segera melakukan proses restrukturisasi dan membuat program-program inovatif,” terangnya.
Baca Lainnya: Bangun Sinergi dan Kolaborasi, BRIN dan ANRI Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama
Di kesempatan yang sama, Ketua DPC PKB Gresik H. Abd.Qodir menambahkan, Garda Bangsa sebagai kawah candradimuka harus mampu melahirkan kader-kader militan bagi partai, sesuai apa yang diharapkan DKN Garda Bangsa, utamanya Gus Muhaimin Iskandar selaku Ketua Umum DPP PKB.
“Garda bangsa sebagai kawah candradimuka PKB harus bisa melahirkan kader-kader yang memiliki loyalitas tinggi dan militan terhadap partai, keberadaan Garda Bangsa sangat berarti sekali bagi partai, dimana target Garda Bangsa secara nasional merekrut 1 juta kader militan,” tutupnya. (Bas/Arf)