email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 28 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Segera Tertibkan Perambahan Hutan di Hulu Das Kahayan

by Redaksi Javasatu
13 September 2020

Javasatu, Gunung Mas- Sebagian wilayah di Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah diguyur hujan berintensitas tinggi, mengakibatkan sejumlah desa di sekitaran hulu Sungai Kahayan dilanda banjir. Terpantau di Kecamatan Tewah, Kecamatan Hulu Utara dan Kecamatan Damang Batu merupakan kecamatan yang terdampak banjir parah.

BANJIR: Tampak beberapa desa terendam banjir akibat hujan yang terus menerus di wilayah Hulu Sungai Kahayan. (Foto: SekilasKalteng)

Diduga bencana tersebut imbas maraknya pembalakan hutan, pembukaan lahan sawit hingga pertambangan yang tak dibatasi dan dikontrol. Dampaknya, air hujan tidak memiliki tempat penampungan bahkan resapan, akibat hutan yang di babat habis.

Hal itu di tanggapi Team Leader Greenpeace, Arie Rompas, dikatakannya, ini harus dihentikan karena intensitas hujan dan perambahan hutan meningkat, pertama dalam hal bencana, masyarakat terdampak harus diprioritaskan.

“Pemerintah harus bisa memastikan kesehatan, dan penanganan distribusi logistik, untuk bahan pangan dan fasilitas kesehatan” kata Arie, saat dihubungi media, Minggu (13/9/2020).

Kedua, lanjut Arie, bahwa pemerintah harus segera melakukan evaluasi terhadap izin- izin yang telah berkontribusi terhadap bencana banjir ini.

“Segera lakukan pemulihan dan rehabilitasi lahan di wilayah yang sudah rusak” tegasnya.

Terpisah, Anggota DPRD Gunung Mas, Evandi mengatakan, masalah banjir di beberapa kecamatan terdampak sangat memperihatinkan

BacaJuga :

Di Gresik, Diduga Tambang PT. KCC Menggali di Lahan PT. MBP

[Video] Warga Jatimulyo Kota Malang Resah, Ancam Tutup TPS

“Itulah akibatnya, jika perizinan sawit diberikan di Hulu Sungai, harusnya di hulu sana. Tidak boleh ada sawit” ungkapnya

Kemudian, semua hutan di sana harusnya ditetapkan sebagai hutan adat saja, biar hutannya terjaga.

“Masyarkat dayak sangat bergantung dengan hutan, tempat berburu, tempat mencari sayuran, dan aktivitas lainnya. Harus nya semua perizinan di hulu Sungai Miri, Sungai Kahayan, Sungai Haputung ditinjau kembali untuk dicabut” beber Politisi Nasdem ini.

Selanjutnya, LSM Ampuh Kalteng, Erko Mojra meminta kepada penegak hukum untuk bertindak dan segera mengevaluasi aktifitas perambahan hutan.

“Harus segera dievaluasi dan ditindak sesuai aturan yang berlaku. Iya di daerah hulu sungai Kahayan. Tepatnya di Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa dan Damang Batu. tutup Erko. (SekilasKalteng)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: DPRD GumasGreenpeaceKabupaten Gunung MasKalimantan TengahPantauPerambahan HutanSungai Kahayan

BERITA TERBARU

UKW ke-59, PWI Malang Raya Sumbang Separuh Wartawan Kompeten se-Jatim

Lansia di Sumberpucung Malang Ditemukan Gantung Diri

Analis Puji Kakorlantas Raih Penghargaan Tokoh Penggerak Digitalisasi: Bukti Transformasi Polri

TNI Kirim Bantuan Besar-Besaran ke Tiga Provinsi Terdampak Bencana

BMT Mandiri Sejahtera dan Nurul Hayat Salurkan 50 Kambing untuk Warga Gresik

Pengumpulan Zakat Gresik, Target Rp35 Miliar Baru Tercapai 75 Persen

Peringati Hari Ibu, Persit Kodim Blora Jalani Pemeriksaan HPV DNA untuk Cegah Kanker Serviks

Haul ke-15 Ponpes Bumi Aswaja Gresik: Mengenang Keteladanan dan Mendoakan

Hujan Deras Rendam Padang, TNI Lanud Sutan Sjahrir Evakuasi Warga Terjebak Banjir

Suporter Malang Didorong Jadi Agen Perubahan dan Ekonomi Berkelanjutan

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Suporter Malang Didorong Jadi Agen Perubahan dan Ekonomi Berkelanjutan

Rotasi 15 Pejabat Pemkab Malang: 11 Posisi Baru, 4 Lama, 6 Masih Kosong

DPRD Kabupaten Malang Soroti Kebutuhan Guru dan Pendidikan di Hari Guru Nasional 2025

Lansia di Sumberpucung Malang Ditemukan Gantung Diri

BERITA LAINNYA

Analis Puji Kakorlantas Raih Penghargaan Tokoh Penggerak Digitalisasi: Bukti Transformasi Polri

TNI Kirim Bantuan Besar-Besaran ke Tiga Provinsi Terdampak Bencana

Peringati Hari Ibu, Persit Kodim Blora Jalani Pemeriksaan HPV DNA untuk Cegah Kanker Serviks

Hujan Deras Rendam Padang, TNI Lanud Sutan Sjahrir Evakuasi Warga Terjebak Banjir

Panglima TNI Lantik 51 Perwira Muda Keahlian Khusus Siber

Syaiful Anam Kembali Terpilih Pimpin JMSI Jatim 2025-2030

Menteri Imipas Agus Andrianto Raih Detikcom Awards 2025, Pengamat Puji Akselerasi Reformasi Pelayanan

Kasdim Wonosobo Berpesan ke Komcad Baru: Jaga Disiplin dan Siap Perkuat Pertahanan Wilayah

Jatim Lepas Ekspor Perdana Produk Halal, Peluang Baru untuk IKM Kabupaten Malang

PWI Pusat Tekankan Perlindungan Jurnalis Jadi Fondasi Reformasi Polri

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Pengawas MA Gresik Sampaikan Surat Terbuka ke Presiden Prabowo, Minta Keadilan Bantuan Madrasah

Blitar Ekraf Kolaborart Festival 2025: Tunjukkan Kreativitasmu, Mari Gabung

Berburu Rumah Baru Lebih Hemat! BRI Hadirkan Promo Besar di REI Property Expo 2025

OPINI: Guru Lagu lan Guru Wilangan

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved