JAVASATU.COM-TUBAN- Melalui kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) salah satu kelompok mahasiswa yang mengikuti program pengabdian masyarakat dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengajak masyarakat Desa Ngrejeng Kecamatan Grabagan Kabupaten Tuban yang mayoritas sebagai petani untuk memanfaatkan tanaman pagar menjadi pestisida nabati.
Upaya yang dilakukan kelompok mahasiswa tersebut sesuai dengan tema pengabdian masyarakat yang digagas Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Trunojoyo Madura tahun ini yaitu ‘Kebangkitan Sosial Ekonomi’.
Selain itu, kegiatan ini juga diisi langsung oleh narasumber yaitu Rachmad Yogi Samanta. Dia merupakan duta petani milenial, praktisi serta asesor di bidang pertanian organik.
Salah satu anggota KKN 53 UTM di desa setempat, Karisma Trinika mengatakan, melalui kegiatan KKN ini mahasiswa dapat mengabdikan diri kepada masyarakat.
Di Desa Ngrejeng ini dia bersama kelompoknya mengajak ibu-ibu PKK, perangkat desa, kelompok tani serta masyarakat sekitar untuk membuat pestisida nabati yang ramah lingkungan.
“Iya mengajak masyarakat Desa Ngrejeng terutama ibu-ibu PKK, perangkat desa, kelompok tani serta warga sekitar untuk memanfaat tanaman pagar seperti daun Mimba, Daun Sirsak, daun Patah Tulang serta Bawang Putih untuk dijadikan pestisida nabati, Jum’at (24/6/2022).
Menurut Karisma Trinika, pembuatan pestisida ini salah satu inovasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya petani, karena selain ramah lingkungan juga bahan-bahan yang digunakan mudah didapatkan.
“Dengan inovasi ini diharapkan dapat menjadi alternatif untuk mengurangi pemakaian bahan kimia di masyarakat Desa Ngrejeng. Inovasi ini juga sesuai dengan potensi di Desa Ngrejeng yaitu pertanian, sehingga dengan penerapan sistem pestisida nabati ini bisa mengurangi pemakaian bahan kimia dan bisa tahan dari penyakit” tandas Karisma.
Sementara, Sekertaris Desa Ngrejeng Kecamatan Grabagan, Arifin menyampaikan, dengan adanya mahasiswa KKN UTM ini sangat membantu masyarakat dalam memahami bidang pertanian, khususnya pembuatan pestisida nabati.
“Adanya kegiatan KKN ini sangat membantu masyarakat terutama dalam pembuatan pestisida. Karena sebelum kegiatan ini dilakukan sosialisasi serta pelatihan pembuatan pestisida sebelumnya belum pernah dilakukan” ungkap Arifin.
Untuk itu, Arifin berharap usai mendapatkan pelatihan dari mahasiswa KKN 53 UTM ini, warga bisa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, yakni memanfaatkan tanaman pagar di sekitarnya, terutama menjadi pestisida.
“Dan semoga selesai kegiatan pelatihan ini akan ada petani milenial yang sukses dari desa ini yang nantinya dapat meningkatkan sosial ekonomi keluarganya serta mensejahterakan pangan nasional” harap Arifin memungkasi. (Bam/Arf)