JAVASATU.COM-GRESIK- Setelah kesuksesan pada tahun sebelumnya dalam perhelatan Wisuda Milad, SMP YPI Darussalam 1 Cerme kembali menggelar Wisuda Milad ke-II bagi Santriwan dan Santriwati pada Kamis (21/12/2023).
Menurut Kepala SMP YPI Darussalam 1 Cerme, Harianto M.Pd, motivasi yang tinggi dari pengalaman mengikuti wisuda tahun sebelumnya membuat semangat para santri meningkat, khususnya dalam menambah hafalan Al-Quran.
“Jumlah peserta milad tahun ini semakin semarak dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk tahun lalu, peserta yang diwisuda berjumlah 25, sedangkan tahun ini mencapai 37 orang,” bebernya.
Kata dia, pemahaman dalam prosedur menjadi Santriwan dan Santriwati yang akan diwisuda harus menyelesaikan dari mulai dengan jilid 1, jilid 2, jilid 3, lalu masuk kelas Al-Quran akhirnya bisa menjadi peserta milad. Harianto menekankan keinginan untuk mencetak generasi emas yang Islami melalui pendidikan agama.
“TPQ SMP YPI Darussalam 1 Cerme ini bisa menjadi wadah untuk mendidik anak-anak hingga mampu memahami agama dengan benar sejak usia dini,” tambahnya.
Pada acara tersebut, 37 peserta milad beserta Wali Santri diarak diiringi oleh grup Al Banjari, menciptakan suasana meriah untuk merayakan kesuksesan yang telah dicapai. Selain itu, kegiatan tanya jawab (Munaqosah) juga berlangsung dengan tertib, dimana hadiah diberikan kepada peserta yang dapat menjawab pertanyaan dengan baik.
Ahmad, S.Pd., selaku Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) SD Negeri dan Swasta Kecamatan Cerme, mengungkapkan kekagumannya terhadap penampilan siswa-siswi SMP YPI Darussalam 1 Cerme yang menjadi peserta milad.
“Anak-anak SMP YPI Darussalam 1 Cerme luar biasa, khususnya peserta milad. Dengan banyak pertanyaan yang diberikan, semua terjawab dengan baik dan dibanjiri hadiah,” ucapnya.
Pengawas Kementerian Agama (Kemenag) PAI Kecamatan Cerme, Haris, S.Ag., memberikan pujian bahwa anak-anak yang terpilih ini akan menjadi kebahagiaan orang tua di dunia dan akhirat. Dia menekankan pentingnya mempertahankan hafalan serta menambahnya untuk menjadi lebih baik, sambil menganjurkan untuk mengamalkan apa yang sudah didapatkan.
“Mengutamakan pendidikan formal daripada agama itu sangat berbahaya. Seimbangkan pendidikan formal dan agama, seperti di SMP YPI Darussalam 1 Cerme, insyaAllah akan mencetak generasi yang baik dalam segala hal,” kata Haris.
Drs. H. Syaiful Kirom, M.M., Ketua Yayasan Darussalam Cerme, menambahkan harapannya agar prestasi anak-anak yang sudah sejauh ini terus ditingkatkan dan tidak dilupakan.
Bagian puncak acara adalah mushafahah (sungkem) kepada orang tua. Banyak Santriwan dan Santriwati yang tidak dapat menahan air mata, termasuk beberapa wali murid yang hadir yang tak kuasa menahan haru. Acara dilanjutkan dengan penampilan paduan suara SMP YPI Darussalam yang menyanyikan lagu Mars Qiroati dan Kampung Qiroati.
Hj. Maimunah Syamwil, S.Pd.I., pengurus Qiroati Kabupaten Gresik, memberikan apresiasi kepada paduan suara yang hafal dengan baik lagu-lagu tersebut, meskipun milad baru kali kedua diadakan. Ia juga terharu dan berbangga dengan anak-anak SMP YPI Darussalam 1 Cerme, terutama peserta milad, serta guru-gurunya yang berhasil membimbing mereka menjadi Santriwan dan Santriwati penghafal Al-Quran.
“Kepedihan tidak hanya di negeri, tapi saya yakin insyaAllah di SMP YPI Darussalam 1 Cerme, anak-anak akan menjadi anak yang sholeh dan soleha. Memasukkan putra-putri sekolah di sini adalah keputusan yang benar,” pungkas Hj. Maimunah Syamwil. (Bas/Nuh)