JAVASATU.COM-MALANG- Dalam tragedi kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang terungkap kisah menyentuh tentang Slamet Riyadi dan Khoirul Ummah, pasangan suami istri yang menjadi korban meninggal dunia. Slamet Riyadi dikenal sebagai seorang modin kematian, sementara almarhumah Khoirul Ummah adalah seorang penghafal Al-Quran dan guru ngaji.

Kepergian Slamet Riyadi dan Khoirul Ummah meninggalkan kepedihan yang mendalam, terutama bagi empat anak mereka yang masih hidup. Kecelakaan tragis tersebut terjadi setelah mereka menghadiri wisuda salah satu anaknya di Pondok Asy Syadzili 3 di Kecamatan Tumpang pada Minggu (11/6/2023) pagi.
Hadi Sucipto, kakak Slamet Riyadi, membagikan kisah tentang kehidupan sehari-hari Slamet yang penuh dengan pergaulan luas di luar. Selain itu, Slamet juga menaruh perhatian pada pemeliharaan burung kenari. Sementara itu, almarhumah Khoirul Ummah merupakan seorang guru ngaji di musala terdekat.
“Saya sempat merasakan firasat buruk. Biasanya, adik saya tidak pernah pamit saat pergi ke pondok. Tapi, pada hari kejadian, dia mengucapkan salam perpisahan kepada saya sekitar pukul 06.30 WIB,” cerita Hadi dengan rasa haru pada Senin (12/6/2023).
Selama seminggu sebelum kecelakaan terjadi, Slamet sering menitipkan anak sulungnya kepada Hadi. Namun saat itu, Hadi tidak menghiraukannya dan tidak merasakan apa-apa yang aneh.
“Adik saya sering tiba-tiba menitipkan anak yang kecil ke saya. Ketika saya melewati rumahnya, dia meminta saya untuk menjaga anaknya. Itu terjadi selama seminggu terakhir,” ungkap Hadi.
Kabar meninggalnya ketiga anggota keluarga tersebut baru diketahui oleh Hadi beberapa jam setelah kejadian. Informasi tersebut, diterima Hadi melalui telepon dari tetangganya yang mendapat kabar dari pihak kepolisian.
“Pada saat itu, mereka tidak membawa identitas apapun. Itu bukan kebiasaan mereka. Bahkan STNK pun tidak mereka bawa. Padahal, biasanya mereka selalu membawanya,” disampaikan Hadi dengan perasaan campur aduk.
Diberitakan sebelumnya, bahwa Slamet Riyadi, Khoirul Ummah dan anaknya (balita) meninggal dunia akibat kecelakaan tragis pada Minggu (11/6/2023) di Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis. Selain ketiganya, satu orang pengendara motor juga turut meninggal dunia, sementara satu orang lainnya mengalami patah. Kondisi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga mereka dan masyarakat sekitar, mereka merasa kehilangan. (Agb/Nuh)