JAVASATU-MALANG- Di setiap tanggal 10 Januari merupakan hari ulang tahun (HUT) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Namun dihari yang sakral, dinodai adanya sejumlah banner ucapan dirgahayu atau panjang umur nampak robek akibat diduga ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Data terhimpun, ada sejumlah banner bergambar salah satu kader terbaik DPC PDI-P Kabupaten Malang Tutik Yunarni bersama Puan Maharani, Megawati dan Bung Karno diduga sengaja disobek oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Aksi perobekan banner itu terjadi di Desa Tawang Rejeni, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang
Hal tersebut dibenarkan oleh wanita yang akrab disapa Yuni. Dia mengatakan, perobekan banner dirgahayu PDI-P jelas-jelas disengaja. Sengaja disobek oleh orang yang diduga tidak suka dengan banner ucapan selamat ulang tahun itu.
“Baner itu saya pasang di dapil-dapil saya, untuk memeriahkan hari ulang tahun partai kami yang genap 49 tahun” ungkap Yuni, Senin (10/1/2022).
Adanya aksi orang-orang yang tak bertanggung jawab tersebut, Yuni sangat menyesalkan atas perbuatan itu dan berusaha mencari tahu siapa pelakunya.
“Ada yang memberikan informasi ke saya, pelakunya orang gila, wah ya gak mungkinlah, itu jelas orang-orang suruhan” terang Yuni.
Baca Lainnya:
-
Megawati Soekarnoputri: Pemilu 2024 Harus Demokratis, Jujur dan Adil
-
Presiden RI Joko Widodo Berterima Kasih ke PDIP
Sejauh ini Yuni yang kini juga duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Malang mengaku sudah bekerjasama dengan aparat Kepolisian setempat, guna mengungkap pelakunya.
“Karena ini sudah mencoreng simbul partai ibu Megawati, saya tidak main-main dan sudah saya laporkan ke Polsek Turen. Mereka sudah turun ke lapangan (TKP) dan laporan sudah diteruskan ke Polres Malang” tegas Yuni. (Agb/Saf)