JAVASATU.COM-MALANG- Kepolisian Resor (Polres) Malang, bertindak tegas terhadap praktik judi online yang akhir-akhir ini marak seluruh lapisan masyarakat. Namun upaya yang dilakukan masih dijalankan pada internalnya terlebih dahulu. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan ponsel pribadi para personel kepolisian.

Upaya preventif tersebut dilakukan dalam rangka menjaga integritas dan profesionalisme anggotanya.
Kasi Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil berbagai tindakan untuk membina dan mengawasi anggota Polri agar terhindar dari jerat judi online.
“Kami telah melakukan upaya pembinaan internal untuk memberantas perilaku judi online. Setiap hari Kamis, kami mengadakan pembinaan mental dan rohani bagi seluruh personel,” ujar Dicka, di Polres Malang, Jumat (21/6/2024).
Dicka menjelaskan, pembinaan mental dan rohani ini dianggap penting sebagai upaya pencegahan dari dalam, guna memperkuat keimanan dan ketakwaan setiap anggota. Dengan demikian, diharapkan para personel mampu menjaga diri dari godaan praktik-praktik ilegal seperti judi online.
Selain pembinaan spiritual, lanjutnya, Polres Malang juga menerapkan langkah pengawasan yang ketat terhadap aktivitas pribadi anggotanya. Langkah konkret yang diambil adalah pemeriksaan telepon genggam pribadi personel secara berkala dan mendadak.
Pemeriksaan ini dilakukan oleh Seksi Profesi dan Pengamanan Polri, dengan tujuan untuk memastikan tidak ada anggota yang terlibat dalam aktivitas judi online atau aktivitas ilegal lainnya.
“Pemeriksaan ini dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya untuk memastikan kejujuran dan transparansi setiap anggota. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari pengaruh negatif judi online,” tambah Dicka.
Dengan adanya upaya preventif yang berkesinambungan, diharapkan tidak hanya meningkatkan kedisiplinan internal, tetapi juga mampu memberikan contoh yang baik bagi masyarakat dalam upaya memerangi praktik judi online yang merugikan. (Agb/Saf)