JAVASATU.COM-MALANG- Ribuan jemaah menghadiri Majelis Sholawat Marhaban Yaa Rasulullah di halaman Mapolres Malang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (7/6/2023) malam.

Lantunan Maulid Simtudduror yang disyiirkan oleh grup hadrah Polisi Santri Polda Jatim, Aulian Mustafa, menggema ke seluruh penjuru lokasi. Grup hadrah ini diawaki oleh santri dari berbagai pondok pesantren yang menjadi polisi di lingkungan Polda Jatim.
Nampak Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto bersama Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Timur, Yesika Toni Harmanto, berbaur dengan ribuan jemaah melantunkan dzikir dan sholawat serta pujian kepada baginda Nabi Muhammad SAW.
Rangkaian majelis sholawat yang dimulai sejak pukul 19.00 WIB berlangsung dengan khidmat.

Kapolres Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, dan Kapolres Batu Oskar Syamsuddin juga turut hadir bersama jemaah memenuhi tenda yang terbentang penuh di halaman Mapolres Malang.
Seluruh jemaah dengan antusias menyambut baik kegiatan keagamaan tersebut. Meskipun hujan sempat mengguyur, namun hal itu tidak menyulutkan semangat mereka untuk terus bersholawat dan memanjatkan doa.
Ada beberapa yang tertahan di sekitar tenda, tidak bisa mengikuti langsung di dalam lokasi. Meski begitu, semuanya terlihat tetap melantunkan sholawat serentak sambil berdiri.

Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan, kegiatan ini merupakan ikhtiar spiritual agar kebaikan menyertai masyarakat Indonesia.
Pembacaan sholawat diikuti seluruh personel Polri, ASN, pekerja harian, hingga Bhayangkari. Sejumlah undangan, tokoh agama dan ulama juga turut hadir dalam kegiatan sholawat.
“Polres Malang menggelar kegiatan sholawat Marhaban Yaa Ramadhan di halaman Mapolres Malang, diikuti sekitar 1.100 personel Polri, ASN, Bhayangkari, bersama tokoh agama dan ulama,” kata Iptu Taufik saat dikonfirmasi di Polres Malang, Kamis (8/6/2023).
Taufik menambahkan, kegiatan yang diinisiasi oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto ini merupakan bagian dari kecintaan umat kepada baginda Nabi.
Lantunan sholawat yang dilanjutkan doa bersama sekaligus sebagai upaya spiritual dalam hal memohon agar Indonesia khususnya Jawa Timur dan Kabupaten Malang terhindar dari musibah, serta masyarakatnya makmur dan sejahtera.
“Pembacaan sholawat serta dzikir dan doa bersama untuk mengharap syafaat, keberkahan dan ridho Allah SWT, serta berdoa untuk keselamatan,” paparnya.

Rangkaian majelis sholawat dan dzikir malam itu ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Habib Ibrahim Bin Muhammad Ba’abud, pengasuh Pondok Darunnasyiien, Lawang. Seluruh jamaah meninggalkan lokasi pukul 20.30 WIB. (*)