JAVASATU.COM-BATU- Dalam rangka menjaga ketertiban dan keselamatan berlalu lintas menjelang Idulfitri 1446 H/2025 M, Polres Batu menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025.

Operasi ini menitikberatkan pada pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis untuk meminimalisir pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menyampaikan bahwa sesuai instruksi Kapolda Jatim, operasi ini akan menindak berbagai pelanggaran yang berpotensi membahayakan keselamatan.
“Seperti berkendara melebihi kapasitas, melanggar batas kecepatan, pengendara di bawah umur, penggunaan helm tidak sesuai standar, tidak mengenakan sabuk pengaman, menggunakan ponsel saat berkendara, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi, serta menerobos lampu merah,” ujarnya, Senin (10/2/2025).
Kapolres Batu juga menyoroti meskipun angka kecelakaan lalu lintas di Kota Batu menurun dari 250 menjadi 233 kasus, tingkat fatalitas justru meningkat.
“Tragedi bus rem blong pada 2024 menjadi perhatian nasional dan menunjukkan perlunya langkah konkret untuk meningkatkan keselamatan berkendara,” ungkapnya.
Sebagai langkah antisipasi, Kapolres Batu menegaskan pentingnya peningkatan ramp check bagi kendaraan besar, terutama bus wisata. Pihaknya akan lebih memperhatikan kondisi kendaraan serta kesiapan pengemudi untuk mengurangi potensi kecelakaan akibat rem blong.
“Selain itu, konsep pengaturan lalu lintas yang lebih aman akan dikaji, termasuk kemungkinan menyiapkan shelter bagi bus di terminal, di mana penumpang dapat dijemput dengan kendaraan kecil guna mengurangi kepadatan di Kota Batu, khususnya saat akhir pekan,” jelas AKBP Andi.
Ia juga mengapresiasi seluruh pihak terkait yang telah berkolaborasi dalam melakukan ramp check secara rutin.
“Secara pribadi dan mewakili Forkopimda, kami mengucapkan terima kasih atas upaya ramp check yang sudah dilakukan secara rutin. Diketahui, hampir setiap minggu ditemukan bus wisata yang tidak memenuhi standar keselamatan,” terang Kapolres Batu.
Operasi ini diharapkan menjadi bagian dari kemajuan pembangunan nasional sesuai Nawacita, baik dalam hal infrastruktur, sumber daya manusia, maupun kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
“Melalui Operasi Keselamatan Semeru 2025, diharapkan tercipta kondisi lalu lintas yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan, serta meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat dalam berkendara demi keselamatan bersama,” tutupnya. (Yon/Arf)