JAVASATU.COM-GRESIK- Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Dukun menggelar Lailatul Ijtima putaran 7 dari total 32 putaran se Kecamatan Dukun, Minggu (30/10/2022) malam bertempat di Ranting NU Bulangan Kecamatan Dukun.
Acara dirangkaikan dengan majelis dzikir shalawat Maulidurrasul Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional (HSN)
Kegiatan diikuti seluruh jajaran pengurus MWC NU, pengurus ranting, banom, lembaga NU serta seluruh warga NU setempat.
Ketua Tanfidziyah MWC NU Dukun KH Moh Sholeh mengatakan, kegiatan Lailatul Ijtima yang dipadu dengan dzikir dan sholawat ini merupakan program rutin ke ranting-ranting yang dilakukan oleh pengurus MWC NU Dukun. Tujuannya adalah untuk menguatkan jam’iyah NU di setiap ranting.
Selain itu, lanjut Yai Sholeh sapaan akrabnya, juga sebagai konsolidasi organisasi serta memberikan informasi terkait program dan capaian MWC NU Dukun.
“Dan saat ini Lailatul Ijtima adalah putaran ketujuh dari total 32 putaran se Kecamatan Dukun. Seluruh informasi, progres, capaian kami sampaikan melalui forum Lailatul ijtima. Kami langsung turun ke bawah ke setiap ranting” tutur Yai Sholeh, Minggu (30/10/202) malam.
Tak hanya itu, Yai Sholeh menyebut, Lailatul Ijtima juga digunakan sebagai forum untuk mengetahui kendala dan kesulitan bagi pengurus di ranting dalam menjalankan program-programnya.
“Untuk itu, dengan adanya lailatul Ijtima ini dijadikan forum sharing untuk menata organisasi menjadi lebih baik” imbuhnya.
Yai Sholeh menambahkan, dalam rangka menuju satu abad NU, MWC NU Dukun akan turut serta memperingati apel bersama seluruh kader di Sidayu.
“Tentu ini menjadi momen bagi NU untuk menjadi kekuatan organisasi dan menjadi bentuk khidmah warga NU. Pentingnya kekompakan dan kebersamaan di NU menjadi kekuatan yang solid. Monggo kita sukseskan apel kader NU tanggal 9-10 November 2022” ujar Yai Sholeh.
Rais Syuriah MWC NU Dukun, Dr. KH Ahmad Thoyyib Mas’udi mengajak kepada jemaah NU untuk selalu memperbaiki salat dan berinfaq serta sedekah.
“Insyaallah rizki kita lancar. Semoga kegiatan ini bisa istiqomah selalu menjadi edukasi sebagai warga NU” tegasnya.
Yai Thoyyib, begitu kerap disapa, juga mengajak kepada warga NU agar selalu kompak bersinergis dengan banom dan lembaga NU dalam rangka memperkuat organisasi.
“NU harus kuat, baik organisasinya maupun program kemandirian ekonomi dengan usaha yang dirintis MWC NU dan PT Bina Nusa Mandiri Gresik” tandas Yai Thoyyib.
Sementara itu, Ketua Pengurus Ranting NU Bulangan, Ustaz Abd Hamid mengatakan, kegiatan lailatul ijtima NU di Bulangan tidak hanya ditempatkan di Masjid saja tetapi ditempatkan di areal RT atau lingkungan warga.
Menurut dia, hal ini juga bagian dari syiar dan misi dakwah NU baik amalan doktrin aqidah Ahlussunah waljamaah Annahdliyah serta program MWC NU Dukun itu sendiri.
“Hal ini penting untuk dilakukan di pengurus NU agar ada garis komando dalam menjalankan organisasi antara MWC dengan ranting” tukasnya.
Tambahan informasi, kegiatan diramaikan penampilan rebana Fatayat NU Bulangan dan IPPNU. Di penghujung acara ada kegiatan ramah tamah antara pengurus NU ranting dan pengurus MWC NU Dukun dan tokoh masyarakat setempat. (Hoo/Nuh)