JAVASATU.COM- Langit Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mendadak gaduh. Puluhan pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara (TNI AU) melancarkan serangan udara dalam simulasi pertempuran bertajuk Fire Power Demo 2019, Rabu (24/7/2019).
Sebanyak 26 pesawat tempur dari berbagai skadron dilepas dari Lanud Iswahjudi, Magetan, dan menggempur kawasan Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Lumajang, yang disimulasikan sebagai wilayah musuh.
Serangan ini bukan aksi militer sesungguhnya, melainkan bagian dari latihan penutup Angkasa Yudha 2019, program latihan terbesar TNI AU selama sebulan penuh.
Jenis pesawat yang ikut serta dalam ‘serangan’ ini antara lain:
-
F-16 Fighting Falcon
-
T-50i Golden Eagle
-
Hawk 100/200
Mereka berasal dari lima skadron tempur elit TNI AU: Skadron Udara 1 (Pontianak), Skadron Udara 3 dan 15 (Madiun), serta Skadron Udara 12 dan 16 (Pekanbaru).
Serangan udara dilakukan menggunakan bom berat seperti MK-12, MK-82, roket FFAR 70mm, hingga rudal Maverick. Satu persatu sasaran dihancurkan secara presisi dari udara.
“Fire Power Demo bertujuan menunjukkan kekuatan daya gempur TNI AU sebagai bentuk kesiapsiagaan satuan udara dalam menjalankan misi tempur,” kata Kadispen TNI AU Marsma TNI Fajar Adriyanto dalam keterangan resminya.
Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Widyargo Ikoputra, mengingatkan seluruh personel untuk mengutamakan keselamatan selama simulasi berlangsung.
“Keamanan dan keselamatan adalah indikator utama keberhasilan latihan,” ujarnya.
Tak hanya pesawat tempur, lebih dari 60 unit alutsista udara dikerahkan. Termasuk pesawat intai, pesawat angkut berat, hingga helikopter.
Ribuan prajurit juga dilibatkan dalam aksi kolosal ini. Lanud Abdulrachman Saleh Malang turut berkontribusi dengan mengerahkan EMB 314 Super Tucano.
Dengan kekuatan penuh ini, Lumajang jadi saksi kedahsyatan simulasi tempur TNI AU yang memamerkan ketangguhan armada udara Indonesia. (Ayu/Arf)