email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 20 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Festival Puisi Esai ASEAN Kembali Gaungkan Isu Kemanusiaan Lewat Sastra

by Redaksi Javasatu
1 Mei 2025

JAVASATU.COM- Festival Puisi Esai ASEAN ke-4 resmi digelar di Sabah, Malaysia, dengan membawa pesan kuat: puisi bukan hanya karya sastra, tapi medium perlawanan dan kesaksian atas luka kemanusiaan. Delegasi Indonesia turut ambil bagian dalam perhelatan ini, membawa karya-karya yang menggugah, termasuk puisi esai bertema terorisme, pelecehan, hingga bencana.

Ilustrasi

Salah satu yang mencuri perhatian adalah puisi karya Mila Muzakkar dalam buku Karena Perempuan, Aku di-Cancel. Karya ini merangkai kisah seorang istri yang hidupnya hancur saat sang suami ditangkap atas tuduhan terorisme. Dari trauma personal, Mila menjahitnya menjadi kesaksian puitis yang sarat empati.

Festival yang kini memasuki tahun keempat ini sepenuhnya didukung oleh Pemerintah Sabah, sebuah bentuk komitmen negara terhadap seni yang tidak biasa di era algoritma.

“Puisi masih punya kekuatan menyentuh ruang yang tak bisa dijangkau teknologi: nurani manusia,” ujar pendiri gerakan Puisi Esai, Denny JA.

Festival ini juga meluncurkan antologi puisi esai terbaru yang menghimpun 63 penulis dari berbagai latar belakang. Di antaranya nama-nama seperti Okky Madasari, Gol A Gong, dan jurnalis Ahmadie Thaha yang untuk pertama kali menjajal genre unik ini, yakni perpaduan puisi, cerpen, dan reportase.

Puisi-puisi yang ditampilkan tak segan menyentuh isu sensitif: anak tenggelam, korban pelecehan di pesantren, hingga ibu yang menjual ginjal demi sekolah anak. Dalam puisi esai, fakta-fakta ini tak hanya diungkap, tapi dihidupkan kembali secara estetis.

Menurut Denny JA, setidaknya ada tiga alasan kenapa Festival Puisi Esai ASEAN layak diapresiasi. Pertama, ia memberi suara pada yang tak terdengar. Kedua, memperkuat solidaritas antarbangsa dalam ikatan kemanusiaan. Ketiga, membuka panggung bagi generasi muda untuk menyuarakan keresahan zamannya melalui karya yang bermakna.

BacaJuga :

Sineas se-Indonesia Ramaikan Festival Film Pendek MUI Gresik, Vote di Instagram

Polisi Malang Jadi “Super Hero”, Edukasi Lalu Lintas di Simpang Empat Kepanjen

Salah satu suara muda itu datang dari Aqilah Mumtanzah, penulis puisi esai tentang gempa Yogyakarta 2006. Ia tak sekadar menulis angka kematian, tapi suara-suara tangis dan harapan yang terpendam di balik puing.

Festival ini juga mencerminkan kolaborasi manusia dan teknologi. Beberapa penulis, termasuk Mila, mengolah puisinya bersama kecerdasan buatan. Bukan untuk menggantikan kreativitas, melainkan memperluas kemungkinan artistik.

Lomba Puisi Esai: Ajak Masyarakat Tulis Kisah Kemanusiaan

Sebagai bagian dari festival, panitia membuka lomba puisi esai bertema kemanusiaan. Terbuka untuk semua kalangan, karya maksimal 500 kata ini akan dipilih 10 pemenang utama dengan total hadiah Rp38 juta. Selain itu, 90 karya terbaik lainnya akan dibukukan dalam antologi digital.

Batas akhir pengiriman karya: 31 Mei 2025
Email: bahasasabah2022@gmail.com
WhatsApp: +6016-8115593

“Ini bukan sekadar lomba. Ini ajakan untuk menyuarakan yang bisu, menyembuhkan yang terluka. Dalam 500 kata, bisa jadi kita menyelamatkan satu jiwa dari kesepian,” tulis Denny JA dalam pengantarnya.

Festival Puisi Esai ASEAN membuktikan bahwa di tengah hiruk-pikuk dunia digital, kata-kata yang ditulis dari hati masih mampu menjangkau yang paling dalam: kemanusiaan kita sendiri.

Ketua Satupena Jawa Timur, Akaha Taufan Aminudin, turut mengapresiasi konsistensi festival ini.

“Puisi esai membuka ruang dialog yang tak dimediasi oleh kekuasaan atau sensasi. Ia menawarkan cara baru menyampaikan realitas, yakni dengan empati, kedalaman, dan keberanian. Inilah bentuk sastra yang paling relevan di zaman yang gaduh,” ujarnya. (Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Denny JAPuisiPuisi EsaiSatupena Jawa TimurSatupene

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Sineas se-Indonesia Ramaikan Festival Film Pendek MUI Gresik, Vote di Instagram

Polisi Malang Jadi “Super Hero”, Edukasi Lalu Lintas di Simpang Empat Kepanjen

Erupsi Semeru, Sejumlah Rumah di Dusun Sumbersari Kamar A Rusak Parah

Pengamat Nasky Puji BNN Tangkap 1.259 Pelaku Narkoba di Seluruh Indonesia

Gunung Semeru Naik Level IV Awas, PVMBG Imbau Warga Jauhi Radius Bahaya

Kota Malang Raih Juara II E-Purchasing Awards 2025, Transaksi Jatim Bejo Tembus Rp35 Miliar

Erupsi Semeru, Polres Malang Tutup Total Jalur Ampelgading Malang-Lumajang

Wilayah Malang Masih Aman, BPBD Pastikan Tak Ada Dampak Erupsi Semeru

Orientasi TPK 2025 Digelar, Kota Kediri Genjot Penurunan Stunting 17,6 Persen

Verifikasi Lapangan Sah, Tapi Ganti Rugi Lahan 7 Warga Pujon Masih Remang-Remang

Prev Next

POPULER HARI INI

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

Verifikasi Lapangan Sah, Tapi Ganti Rugi Lahan 7 Warga Pujon Masih Remang-Remang

Erupsi Semeru, Sejumlah Rumah di Dusun Sumbersari Kamar A Rusak Parah

Awan Panas Semeru Capai Jembatan Gladak Perak

Wilayah Malang Masih Aman, BPBD Pastikan Tak Ada Dampak Erupsi Semeru

BERITA LAINNYA

Erupsi Semeru, Sejumlah Rumah di Dusun Sumbersari Kamar A Rusak Parah

Pengamat Nasky Puji BNN Tangkap 1.259 Pelaku Narkoba di Seluruh Indonesia

Gunung Semeru Naik Level IV Awas, PVMBG Imbau Warga Jauhi Radius Bahaya

Kota Malang Raih Juara II E-Purchasing Awards 2025, Transaksi Jatim Bejo Tembus Rp35 Miliar

Orientasi TPK 2025 Digelar, Kota Kediri Genjot Penurunan Stunting 17,6 Persen

Awan Panas Semeru Capai Jembatan Gladak Perak

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

Presiden Prabowo Targetkan Semua Daerah Punya RS Setara Emirates dalam 4 Tahun

LAKSI Dukung Pendekatan Preventif dalam Operasi Zebra Tinombala 2025

Penertiban Tambang Ilegal di Bangka Tengah, Menhan: “Negara Tidak Boleh Kalah”

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d