Javasatu,Gresik- Komunitas Gresik Expresi (Gresker) on Facebook menggelar kegiatan Peduli Sesama ke nenek yang hidup sebatang kara bernama Anik (70 tahun) warga kurang mampu di Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik Jawa Timur, Sabtu (26/12/2020).
Diketahui, komunitas Gresker memiliki anggota sekitar 19 ribu lebih yang berada di media sosial Facebook group dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Ketua Gresker, Aldino Iskandar menuturkan, sesuai dengan tujuan keberadaan group Facebook Gresker salah satu tujuannya adalah sebagai ajang berbagi sesama kepada yang lebih membutuhkan.
“Selain itu sebagai sarana bertukar informasi dan tempat bersilaturrahmi kepada para anggotanya. Pastinya, group Gresker mengedepankan etika berkomunikasi dan pemanfaatan media sosial sesuai dengan undang-undang yang ada di negara ini” kata Iskandar, Sabtu (26/12/2020).
Ditandaskan Iskandar, merujuk kepada tujuan itu, kami bersama para anggota Gresker giat bareng dengan alumni SMP Muhammadiyah 1 Gresik angkatan 85 menyerahkan sedikit bantuan ke warga kurang mampu.
“Alhamdulillah kami Gresker bisa mendonasikan uang Rp 4 juta 250 ribu kepada ibu Anik dari sumbangan para donatur dan anggota. Dan juga berupa sembako dari alumni SMP Muhammadiyah 1 Gresik angkatan 85 yang diwakili Bu iin” ungkap Iskandar.
Iskandar mewakili pengurus dan anggota Gresker berharap, sedikit bantuan itu bisa bermanfaat bagi masyarakat yang kurang mampu, terutama kepada ibu Anik.
“Bagi masyarakat yang ingin gabung dalam kegiatan Peduli Sesama kepada masyarakat yang kurang mampu, monggo silahkan menghubungi melalui group atau pengurus kami. Semoga sumbangan dapat bermanfaat bagi Bu nik agar rumahnya bisa di tempati lagi, agar tidak tidur di balai desa” pungkas Iskandar.
Sementara itu, menurut penuturan Kepala Desa Sukorejo, Fatkhur Rohman, Ibu Anik telah menetap di Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas Gresik selama 25 tahun dan hidup sendiri sebatang kara.
“Bu Nik sendiri sudah menetap di Sukorejo sudah lama mas, sekarang hidup sendiri setelah suaminya meninggal beberapa tahun yg lalu” terang Kades Fatkhur, Sabtu (26/12/2020).
Fatkhur melanjutkan, sebelumnya Bu Nik menempati rumah di pinggir Sungai Sukorejo dalam kondisi yang memprihatinkan. Rumah yang ia tempati sempat ambruk karena sudah rapuh, dan sekarang ia sementara menempati atau tinggal di Balai Desa Sukorejo.
“Sambil menunggu pembetulan rumah dari para donatur, Bu Nik sendiri sedikit susah diajak komunikasi karena sudah tua” jelas Fatkhur.
Kades Sukorejo mewakili Pemerintah Desa (Pemdes) mengucapkan terima kasih kepada komunitas Gresker atas bantuan yang diberikan kepada warganya.
“Donasi ini akan sepenuhnya untuk membenahi rumah Bu Nik, dan semoga barokah, dan buat Gresker tetap semangat untuk membantu sesama. Selalu sukses, sehat dan semangat terus untuk seluruh anggota Gresker” pungkas Kades Sukorejo.
Sebagai tambahan informasi, kegiatan peduli sesama Gresker selain dihadiri langsung oleh Kades, juga turut hadir beberapa ketua RT desa setempat, BPBD desa Sukorejo, Pemuda Karang Taruna desa Sukorejo. (Bas/Saf)
Comments 1