JAVASATU.COM- Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja di Jawa Tengah menggelar audiensi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di kompleks Gubernuran, Senin (8/12/2025). Aksi yang membawa tuntutan terkait upah minimum, perlindungan kerja, dan kesejahteraan buruh itu berlangsung aman dan kondusif.

Para peserta datang menggunakan armada truk dengan pengeras suara serta membawa spanduk berisi berbagai tuntutan. Meski jumlah massa besar, jalannya audiensi tetap tertib tanpa insiden provokatif.
Polda Jawa Tengah bersama Polres jajaran menempatkan personel pengamanan di sejumlah titik untuk memastikan arus massa terkendali. Selama kegiatan, situasi kamtibmas dipastikan aman.
“Alhamdulillah sampai pukul 16.00 WIB, audiensi serikat pekerja di halaman kantor gubernur berjalan aman dan kondusif. Polri mengapresiasi sikap dewasa para buruh yang menyampaikan aspirasi dengan tertib,” ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, S.I.K., M.Si.
Menurut Artanto, sekitar 25–30 perwakilan serikat pekerja telah diterima pejabat Pemprov Jateng untuk mendengarkan dan menindaklanjuti aspirasi mereka. Ia memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar tanpa gangguan keamanan.
Ia juga memberi apresiasi kepada seluruh peserta aksi yang tetap menjaga ketertiban selama menyampaikan pendapat.
“Ini bentuk kedewasaan masyarakat dan contoh demokrasi yang sehat dan bermartabat,” ujarnya.
Kabid Humas menegaskan komitmen Polda Jateng dalam mengawal proses demokrasi yang aman dan inklusif.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga ketertiban, mengedepankan dialog, dan saling menghormati dalam penyampaian pendapat di muka umum. Polri siap mengawal setiap kegiatan masyarakat demi terciptanya Jawa Tengah yang aman, damai, dan sejuk,” pungkasnya. (wan/nuh)