JAVASATU.COM- Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani membuka acara penganugerahan pendonor darah sukarela sebanyak 50 kali dan 75 kali, sekaligus menyerahkan penghargaan bagi Pasukan Palang Merah Remaja (PMR) berprestasi pada Jumbara X PMI Jawa Timur 2025. Acara digelar di Gedung Nasional Indonesia Gresik, Kamis (20/11/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Yani menyampaikan terima kasih kepada para pendonor yang telah puluhan tahun menjaga ketersediaan darah bagi masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pendonor, terutama yang sudah 50 dan 75 kali donor. Tolong sampaikan kepada masyarakat bahwa donor darah membuat badan sehat,” ujar Yani.
Ajak PMR Tetap Semangat
Kepada para anggota PMR, Yani berpesan agar terus menjaga semangat pengabdian di PMI.
“Adik-adik PMR, teruslah bersemangat. Mudah-mudahan kalian bisa terus ikut berjuang di PMI,” tegasnya.
Yani juga mendorong PMI Gresik tetap bergerak maju di tahun 2026 meski akan ada penyesuaian dana hibah akibat pemotongan Transfer ke Daerah (TKD).
“Tahun depan ada penyesuaian anggaran. Tapi saya berharap PMI tetap kuat, tetap melayani. Pemerintah daerah akan tetap mendukung semampunya,” ujarnya.
PMI Gresik Siap Tingkatkan Standar
Ketua PMI Gresik, Achmad Nadlir, menjelaskan bahwa apresiasi ini diberikan kepada para pendonor yang selama ini menjadi tulang punggung kebutuhan darah di Gresik.
Ia juga menargetkan PMI Gresik pada tahun mendatang sudah memenuhi standar CPOB, sehingga pengelolaan darah dapat dilakukan lebih profesional dan mandiri.
Nadlir turut mengapresiasi capaian kontingen PMR Gresik yang meraih peringkat 4 di Jumbara Jawa Timur, pencapaian yang dianggap membanggakan karena baru pertama kali ikut serta.
Deretan Prestasi PMR Gresik
Prestasi tersebut diraih oleh para anggota PMR, di antaranya:
-
Jauharotun Nazilah – Peringkat utama
-
Natta Andromeda Devaranandha – Juara 1 Kepemimpinan tingkat mula
-
Muhammad Kaysi Asyfaq Jazmiy – Peringkat 2 Simulasi Pertolongan Pertama tingkat mula
-
Aisyah Rasika Allyandra – Peringkat 2 Pertolongan Pertama tingkat madya
-
Musmita – Peringkat 2 Donor Darah Siswa tingkat madya
-
Gadiza Ananda Septiana – Peringkat 3 Media Sosial
-
Tsania Mei Naura Albaity – Enam besar Sanitasi Kesehatan tingkat wira
-
Muchammad Tajuddin – Peringkat 4 Wahana Kepalangmerahan
Pendonor Veteran Beri Testimoni
Salah satu pendonor, Sumanto dari Kedanyang, yang sudah mendonorkan darahnya 75 kali sejak 1981, mengajak masyarakat menjadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup.
“Ayo kita donorkan darah. Selain menyehatkan, ini perbuatan mulia,” ujarnya. (bas/arf)