JAVASATU.COM- Irwasum Polri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo memimpin panen raya jagung di Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Rabu (6/8/2025).

Panen ini merupakan hasil program kolaboratif Polres Malang bersama kelompok tani, Forkopimda, sektor swasta, dan Bulog untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Total lahan yang dipanen mencapai 200 hektare, melibatkan 354 petani lokal.
Dengan masa tanam 105–115 hari, produksi jagung diperkirakan 8–10 ton per hektare, menghasilkan pendapatan bersih rata-rata Rp55 juta per hektare bagi petani.
“Panen ini bukti keberhasilan sinergi semua pihak. Polri siap terus mendukung program pertanian demi ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi,” kata Komjen Dedi.
Program ini memanfaatkan bibit unggul jagung dari PT Syngenta Indonesia untuk meningkatkan produktivitas.
Sementara distribusi hasil panen dijamin oleh Bulog agar pemasaran petani tetap lancar.
Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. menegaskan, keterlibatan Polri di sektor pertanian merupakan komitmen menjaga keberlanjutan program.
“Kehadiran Polri bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga memastikan petani sejahtera,” ujarnya.
Panen raya ini menjadi kelanjutan dari penanaman serentak 200 hektare jagung yang dilakukan beberapa bulan lalu di Desa Rembun. Polres Malang saat itu turut melakukan pendampingan dan fasilitasi.
Kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, PT Syngenta, dan Bulog dinilai sebagai model kemitraan produktif untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.
“Dukungan teknologi, pasokan bibit, dan kepastian distribusi menjadi kunci keberhasilan,” pungkasnya. (agb/nuh)