email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 21 Agustus 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Perspektif Mulat Sarira Dipandang dari Serat Centini

[Esai]

by Redaksi Javasatu
1 Januari 2024
ADVERTISEMENT

BacaJuga :

OPINI: Refleksi HUT ke-80 RI, Sehat Mental Wujud Merdeka yang Sesungguhnya

Mari Mengenal Islam Sosialis bukan Sosialis Islam!

IIustrasi

Perspektif Mulat Sarira Dipandang dari Serat Centini

Oleh: Eko Windarto – Satupena Jawa Timur

Dalam Serat Centhini, mulat sarira memiliki makna sebagai pencarian jati diri atau pekerjaan diri. Sarira adalah tubuh dan mulat berarti mencari atau mencari-cari. Jadi, mulat sarira dalam Serat Centhini bukan hanya sekedar pencarian jati diri, tapi juga pencarian pekerjaan diri, untuk menemukan tujuan hidup dan kehidupan yang sebenarnya.

Perspektif mulat sarira dalam Serat Centhini tidak dapat disederhanakan menjadi satu pandangan yang konkret karena sangatlah kompleks dan melibatkan banyak faktor. Namun, ada beberapa pengertian yang dapat kita ambil dari perspektif mulat sarira yang ada dalam Serat Centhini.

Pertama-tama, mencari jati diri adalah proses yang panjang dan susah, dan sering kali melibatkan banyak pengalaman hidup dan perenungan diri, seperti yang dijelaskan dalam Serat Centhini. Untuk mencari jati diri, orang harus meninggalkan ego dan aspirasi mereka serta harus mengenali kekurangan yang mereka miliki. Dalam proses tersebut, orang harus bersedia untuk membuka hati dan pikirannya dan mencari ke bijaksanaan para pakar.

Kedua, perspektif mulat sarira dalam Serat Centhini menunjukkan bahwa prosesnya melibatkan banyak orang, melalui interaksi dan hubungan yang dibangun melalui jaringan sosial dan melalui para gurunya. Dalam mencari jati diri, orang dapat belajar tidak hanya dari pengalaman pribadi, tapi juga dari orang lain. Oleh karena itu, Sarira di Serat Centhini melibatkan banyak orang dalam proses mencari tujuan hidup dan kehidupan yang sebenarnya.

Ketiga, mencari jati diri juga melibatkan kepercayaan pada Tuhan dan keyakinan. Dalam Serat Centhini, Sarira dianggap sebagai wahana yang diisi dengan roh manusia yang harus dipelihara dan dimurnikan oleh kita. Maka dari itu, selama proses mencari jati diri, individu harus menyebut nama Tuhan untuk meminta petunjuk dan bimbingan-Nya.

Dalam kesimpulannya, perspektif mulat sarira dalam Serat Centhini menunjukkan bahwa mencari jati diri melibatkan proses yang kompleks yang melibatkan banyak faktor, termasuk interaksi sosial, pengetahuan dari orang lain, dan percaya pada Tuhan. Oleh karena itu, orang yang berusaha mencari jati diri harus bersabar dan tekun dalam mengeksplorasi seluruh aspek hidup mereka, agar dapat mencapai tujuan hidup yang diidamkan. (*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Eko WindartoSatupenaSatupena Jatim

Comments 3

  1. Akaha Taufan Aminudin says:
    2 tahun ago

    Wah sae sanget nderek seneng banget membuka cakrawala berpikir logis dan rasional dan kreatif semangat Sepanjang Masa Succesful Sedulurku

    Balas
  2. Amriadi says:
    2 tahun ago

    Sebuah karya yang menggelitik dan menarik saya secara pribadi

    Balas
  3. Eko Windarto says:
    2 tahun ago

    Maturnuwun, telah termuatnya esai di atas. Semoga jadi bahan perenungan kita semua

    Balas

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Puspen TNI Terima Atase Pers AS, Perkuat Diplomasi Pertahanan lewat Komunikasi Strategis

Golkar Gresik Akan Musda XI 2 September, Cari Ketua Baru Pengganti Ahmad Nurhamim

ADVERTISEMENT

Wali Kota Malang Resmikan Pengiriman Perdana Makan Bergizi Gratis, 3.200 Paket Disalurkan

Pemkot Malang Dorong Jurnalisme Warga Inklusif, Libatkan Penyandang Disabilitas

HUT IGTKI PGRI ke-75, Bupati Gresik Janjikan Rp7 Miliar Insentif Guru Non-sertifikasi

Prev Next

POPULER HARI INI

Diskon Pajak 80% dari Bupati Yani, Warga Gresik Serbu Kantor Kecamatan Bayar PBB

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

PKK Kecamatan Gresik Gelar Lomba Penyuluhan 10 Program Pokok, Dorong Kreativitas dan Kemandirian

Panglima TNI Rotasi 414 Pati, Perkuat Regenerasi dan Soliditas Pertahanan

Golkar Gresik Akan Musda XI 2 September, Cari Ketua Baru Pengganti Ahmad Nurhamim

BERITA LAINNYA

Puspen TNI Terima Atase Pers AS, Perkuat Diplomasi Pertahanan lewat Komunikasi Strategis

KM Osela Tenggelam di Bangka Belitung, Bakamla Terjunkan Unsur Laut Bantu Cari Korban

PLN Dorong Perempuan Berdaya Lewat Seminar Women Empowerment di Pacitan

Panglima TNI Rotasi 414 Pati, Perkuat Regenerasi dan Soliditas Pertahanan

Bakamla RI dan Angkatan Laut Singapura Perkuat Kerja Sama Keamanan Maritim

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

Diskon Pajak 80% dari Bupati Yani, Warga Gresik Serbu Kantor Kecamatan Bayar PBB

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

SDN Tanah Kalikedinding I Surabaya Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Lomba Tradisional

Gang Mangkatan Gresik Tanamkan Cinta Tanah Air Sejak Usia Dini

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved